PR DEPOK - Amerika Serikat (AS) baru-baru ini dilaporkan akan mengirim bantuan perang senilai 800 juta US Dollar atau sekitar Rp11,4 triliun ke Ukraina.
Bantuan tersebut dikirim sebagai tanggapan atas permintaan Presiden Ukraina, yakni Volodymyr Zelensky yang sebelumnya menegaskan bahwa negaranya masih membutuhkan bantuan sekutunya.
Volodymyr Zelensky meminta lebih banyak bantuan perang untuk kekuatan militer seperti alat tempur dan rudal, dari Sekutu Barat untuk memberinya lebih banyak pertahanan dari rudal militer Rusia.
Baca Juga: Dapatkan Bansos BPNT dan PKH dengan Cara Daftar DTKS Kemensos agar Dapat Uang Capai Rp3 Juta
Pada Rabu, 13 April kemarin, AS akan mengirim bantuan senilai Rp11,4 triliun, akan berisikan artileri, pengangkut personel lapis baja, dan helikopter, ke Ukraina.
Penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan, juga membenarkan bahwa Amerika Serikat akan memberikan bantuan besar-besaran tersebut.
"Kami akan memberikan Ukraina senjata yang dibutuhkan, untuk memukul mundur Rusia dan untuk menghentikan mereka mengambil lebih banyak kota," kata Jake Sullivan, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Selain itu, sebuah laporan mengklaim pada Kamis, 14 April 2022 bahwa kapal utama armada Laut Hitam milik Rusia mengalami kerusakan yang cukup parah.