Lebih dari 2.500 Tentara Ukraina Dikabarkan Tewas dalam Perang dengan Rusia

16 April 2022, 20:25 WIB
Ilustrasi perang Rusia dan Ukraina. /Pixabay/ELG21.

PR DEPOK - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan sekira 2.500 hingga 3.000 tentara Ukraina telah tewas dalam perang dengan Rusia selama tujuh minggu.

Tak hanya itu, Ukraina juga melaporkan jika terdapat 10.000 tentara yang terluka, sementara tak ada jumlah korban sipil.

Sementara sebanyak 19.000 hingga 20.000 tentara Rusia diklaim Zelensky telah tewas dalam perang, lebih banyak dari tentara Rusia yang gugur di medang perang.

Baca Juga: Ada BLT PKH bagi Siswa Sekolah Rp4,4 Juta, Segera Login cekbansos.kemensos.go.id

Moskow mengatakan bulan lalu bahwa 1.351 tentara Rusia tewas dan 3.825 terluka.

Namun, laporan tersebut tidak diverifikasi secara independen oleh Reuters, baik Rusia maupun Ukraina.

Pertempuran sengit di Mariupol ketika Ukraina mengatakan pihaknya berusaha untuk mematahkan pengepungan Rusia di kota pelabuhan tenggara.

Rumah bagi 400.000 orang sebelum invasi Rusia, Mariupol telah menjadi puing-puing. Ribuan warga sipil tewas dan puluhan ribu masih terjebak.

Baca Juga: BSU 2022 Segera Cair, Cek Pekerja yang Dapat BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id

"Situasi di Mariupol sulit dan sulit. Pertempuran sedang terjadi sekarang. Tentara Rusia terus-menerus memanggil unit tambahan untuk menyerbu kota," kata juru bicara kementerian pertahanan Oleksandr Motuzyanyk dalam sebuah pengarahan.

Rusia mengatakan telah menyerang apa yang digambarkannya sebagai sebuah pabrik di pinggiran ibukota Kyiv yang membuat dan memperbaiki rudal anti-kapal, setelah tenggelamnya Moskva pada hari Kamis, kapal utama armada Laut Hitam Moskow.

Ukraina mengatakan salah satu misilnya telah menyebabkan Moskva tenggelam, simbol kuat perlawanannya terhadap musuh yang bersenjata lebih baik.

Baca Juga: Kenapa Bansos PBI 2022 Tidak Cair Tunai? Simak Info dan Cara Cek Penerima Bantuan

Moskow mengatakan kapal itu tenggelam saat ditarik di laut yang dilanda badai setelah kebakaran yang disebabkan oleh ledakan amunisi dan lebih dari 500 pelaut dievakuasi.

Amerika Serikat yakin Moskow terkena dua rudal Ukraina dan ada korban Rusia, meskipun jumlahnya tidak jelas, kata seorang pejabat senior AS.

Zelensky mengatakan situasi militer di selatan dan timur "masih sangat sulit," sambil memuji kerja angkatan bersenjatanya.

"Keberhasilan militer kami di medan perang benar-benar signifikan, signifikan secara historis. Tetapi mereka masih belum cukup untuk membersihkan tanah kami dari penjajah. Kami akan mengalahkan mereka lagi," katanya dalam pidato video larut malam, menelepon lagi. bagi sekutu untuk mengirim senjata yang lebih berat dan untuk embargo internasional atas minyak Rusia.

Baca Juga: Bansos PKH April 2022 Sedang Cair, Ini Cara Daftar DTKS dan dan Cek Penerima Bantuan hingga Rp3 Juta Lewat HP

Zelensky telah meminta Presiden AS Joe Biden agar Amerika Serikat menunjuk Rusia sebagai "sponsor negara terorisme," bergabung dengan Korea Utara, Kuba, Iran dan Suriah, Washington Post melaporkan, mengutip orang-orang yang mengetahui percakapan mereka.

Seorang juru bicara Gedung Putih menanggapi dengan mengatakan, "Kami akan terus mempertimbangkan semua opsi untuk meningkatkan tekanan pada Putin."

Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal dan pejabat tinggi keuangan akan menghadiri pertemuan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia di Washington minggu depan, sumber mengatakan kepada Reuters.

Ini akan menjadi kesempatan pertama bagi pejabat penting Ukraina untuk bertemu langsung dengan pejabat keuangan dari negara maju sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler