Sebut Solusi Konflik Israel-Palestina ialah Mendirikan Negara Palestina, Jubir: Perdamaian Dicapai Hormati PBB

18 April 2022, 10:28 WIB
Ilustrasi- Jubir Presiden Palestina, Nabil Abu Rudeineh sebut solusi satu-satunya atas konflik Israel-Palestina ialah mendirikan negara Palestina, dengan Yerusalem ibu kotanya. /Pixabay/krystianwin.

PR DEPOK - Konflik dua negara antara Palestina dengan Israel hingga kini tak juga kunjung menemukan titik terang.

Juru bicara (jubir) presiden Palestina, Nabil Abu Rudeineh mengatakan tanggapannya terkait solusi untuk mengakhiri konflik antara Israel dengan Palestina.

Menurutnya, salah satu penghentian perang ialah mendirikan negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

Baca Juga: Lebih dari 20 Warga Palestina Terluka dalam Kekerasan yang Terjadi di Yerusalem

"Semua usulan, apakah itu sebuah negara dengan perbatasan sementara, atau entitas atau negara tanpa kedaulatan, tidak akan mengakhiri konflik dan akan mengarah pada konfrontasi dan perang," kata Nabil Abu, jubir Presiden Palestina.

Adapun Nabil menyatakannya saat menanggapi Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Benny Gantz, pada Sabtu, 16 April 2022.

Pernyataan tersebut berisi didalamnya, menyatakan terkait solusi politik dengan Palestina atas perang dengan Israel.

Baca Juga: Pasukan Israel Kembali Serang Masjid Al-Aqsa, Lebih dari 150 Warga Palestina Terluka

"adalah mendirikan sebuah entitas bagi mereka seraya mempertahankan hegemoni keamanan Israel," kata Nabil Abu.

Lebih lanjut, jubir Palestina mengatakan bahwa perdamaian hanya bisa tercapai jika menghomati resolusi PBB.

"Perdamaian hanya bisa dicapai dengan menghormati resolusi PBB," kata jubir Nabil Abu Rudeineh, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Xinhua. 

Baca Juga: Tentara Israel Serang Kamp Pengungsi Jenin, Seorang Warga Palestina Tewas dan Belasan Terluka dalam Penembakan

Diketahui, sejak perang Timur Tengah pada Juni 1967, Israel menduduki Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem Timur, yang juga diklaim warga Palestina. Adapun sejak itu Israel menguasai wilayah-wilayah tersebut.

Kini, rakyat Palestina tengah berupaya untuk mendirikan negara Palestina, berdasarkan perbatasan 1967, dengan Ibu Kota Yerusalem Timur.***

Editor: Erta Darwati

Sumber: Xinhua

Tags

Terkini

Terpopuler