Para Arkeolog Meksiko Mengungkap Kota Berusia 1.500 Tahun yang Penuh dengan Istana dan Piramida

31 Mei 2022, 14:15 WIB
Ilustrasi. Para arkeolog di Meksiko mengungkap temuan kota berusia 1.500 tahun yang penuh dengan istana dan piramida. /unsplash.com/@hulkiokantabak.

PR DEPOK - Para arkeolog telah mengungkap reruntuhan kota Maya kuno pada lokasi konstruksi di Meksiko.

Pada situs yang ada di Meksiko ini terdapat berbagai istana dan bangunan lainnya yang sangat indah.

Para arkeolog yang bekerja di wilayah Yucatan di Meksiko telah mengungkapkan sisa-sisa kota Maya yang berusia berabad-abad.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Lahir Pancasila 2022 Gratis dengan Berbagai Desain Baru dan Unik

Kota Xiol yang berarti "roh manusia" dalam bahasa Maya, diyakini telah menjadi rumah bagi sekitar 4.000 orang.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Hindustan Times, bahwa Kota Xiol diperkirakan ada antara tahun 600 dan 900 Masehi.

Daerah ini pertama kali ditemukan pada tahun 2018 di lokasi konstruksi untuk kawasan industri.

Baca Juga: Sergio Silva Senang Bisa Kembali Gabung dengan Skuad Arema FC

Lokasi penemuan ini dekat dengan kota Merida di pantai utara Yucatan.

Para arkeolog dari Institut Nasional Antropologi dan Sejarah (INAH) kemudian mengambil alih situs tersebut.

"Penemuan kota Maya ini penting untuk arsitektur monumentalnya dan karena telah dipugar meskipun terletak di tanah pribadi," ucap delegasi untuk pusat INAH di Yucatan, Arturo Chab Cardenas.

Baca Juga: Cara Dapat Kartu Sembako, Cek Nama Penerima BPNT yang Cair Juni 2022 di cekbansos.kemensos.go.id

Situs ini sangat menarik karena arsitektur gaya Puuc terkenal digunakan untuk piramida Chichen Itza.

Situs tersebut ditemukan di bagian selatan wilayah Yucatan.

Para arkeolog juga telah menemukan deretan istana, piramida, dan alun-alun serta bukti berbagai kelas sosial yang tinggal di sana.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Lahir Pancasila 2022 Terbaru dengan Desain yang Keren

"Ada orang-orang dari kelas sosial yang berbeda, seperti pendeta, ahli Taurat, yang tinggal di istana besar ini,

Ada juga orang biasa yang tinggal di gedung-gedung kecil," kata Carlos Peraza, salah satu arkeolog yang memimpin penggalian.

Para peneliti mengatakan mereka telah menemukan mayat 15 orang dewasa dewasa dan anak-anak di kuburan terdekat.

Baca Juga: Cara Daftar dan Cek Penerima BPNT 2022 yang akan Cair Juni, Modal HP dan KTP Bisa Dapat Rp200 Ribu

Para mayat tersebut telah dikubur dengan cara obsidia, yang berasal dari Guatemala modern serta barang-barang lainnya.

Beberapa alat dan keramik yang berasal dari periode pra-klasik antara 700-350 SM juga telah dipamerkan oleh para arkeolog.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Hindustan Times

Tags

Terkini

Terpopuler