PR DEPOK - Seorang ibu di China terpaksa membuat area bermain mini yang disebut lebih mirip 'kandang' untuk anaknya yang ia bawa saat berjualan.
Alasannya, ibu tersebut tidak bisa meninggalkan sang anak yang baru berusia dua tahun di rmah karena suaminya kecanduan bermain video game.
Sang ibu mengaku suaminya tidak bisa diandalkan untuk merawat anak mereka.
Pengakuan itu diungkap ibu yang berjualan es di Tongren, Guizhou, China.
Dilansir dari Jiu Pai News, sang ibu biasa membawa anaknya berjualan selama 7 hingga 8 jam per sehari dengan membawa makanan dan beberapa mainan yang disimpan di kandang tersebut.
Sosok ibu yang hanya ingin dikenal sebagai Nyonya Li itu mengaku prihatin dengan nasib sang anak.
Tetapi di sisi lain, dia tidak punya pilihan karena sang suami tidak bekerja dan mengabaikan tanggung jawab untuk merawat anak mereka.
Sebelum nekat membawa anaknya berjualan, Nyonya Li pernah meninggalkannya bersama sang ayah tetapi anak itu hanya dibiarkan kelaparan sepanjang hari.
Meski kesal, Nyonya Li hanya bisa pasrah melihat suaminya yang menganggur dan hanya bermain game sepanjang hari.
Baca Juga: Makam Leluhur Ibu Kim Jong Un Ditemukan di Pulau Jeju, Masih Keturunan Korea Selatan?Baca Juga: Gegara Squid Game, Seorang Pria di Korea Utara Dihukum Mati
"Ini adalah cinta seorang ibu kepada anaknya. Dia lebih memilih sang anak berada di bawah pengawasannya daripada dibiarkan tidak aman di rumah"
"Nasib anak itu memang memprihatinkan, tetapi sang ibu tahu yang terbaik untuknya," ujar salah satu pengguna media sosial di China mengomentari berita viral tersebut dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket.***