Seorang Remaja di Australia Harus Dirawat di Rumah Sakit Akibat Mencoba Tantangan Sarang Lebah dari Squid Game

- 2 November 2021, 06:10 WIB
Ilustrasi sarang lebah.
Ilustrasi sarang lebah. /Pixabay/Pollydot

PR DEPOK - Serial survival yang hits di Netflix 'Squid Game' masih tetap menjadi acara TV paling populer di dunia. 

Tayangan serial Squid Game telah memperkenalkan kepada pemirsa global sebuah variasi mematikan dari permainan anak-anak tradisional Korea, seperti "Lampu merah, lampu hijau", "Sugar honeycomb", "Tug Of War", "Marbles"  dan lain sebagainya.
 
Namun, tayangan squid game dan permainan ini telah menyebabkan konsekuensi yang tidak menguntungkan.
 
 
Permen sarang lebah gula, yang dikenal sebagai dalgona dalam bahasa Korea, adalah salah satu makanan jalanan dan permainan yang terkenal di Korea. 
 
Dalam permainan ini, pemain harus memisahkan bentuk pada sarang lebah gula tanpa merusaknya. 
 
Kegembiraan dan keceriaan dari permainan ini telah mengubahnya menjadi tantangan viral di media sosial dengan banyak pemirsa yang berusaha mencobanya di rumah. 
 
Namun, tayangan game ini telah menyebabkan seorang remaja laki-laki Australia mengalami kecelakaan tragis. 
 
Dilansir Pikiran Rakyat Depok dari Daily Mail, bahwa seorang bocah lelaki berusia 14 tahun yang tinggal di Sydney, Australia terluka parah saat mencoba menciptakan kembali tantangan sarang lebah dari tayangan Squid Game.
 
Aiden Higgie, seorang remaja yang mencoba menyalin resep membuat dalgona di TikTok. 
 
 
Namun, campuran itu tiba-tiba meledak setelah dia mengeluarkannya dari microwave. 
 
Alasannya karena gelas plastik yang digunakan Aiden tidak tahan dengan panas berlebih dari campuran gula-gula yang mendidih.
 
Zat panas yang berbahaya itu kemudian meledah hingga ke lengan dan kaki Aiden . 
 
“Zat panas itu telah membakar tangannya karena gula dan plastik meleleh bersama-sama dan telah mengalir di kakinya dari lutut ke tulang keringnya dan itu menempel dan terus terbakar”, kata ibu Aiden.
 
Menurut dokter, Aiden didiagnosis dengan luka bakar tingkat pertama di tangannya, luka bakar tingkat tiga yang parah, dan kerusakan saraf di kakinya. 
 
Dokter mengatakan bahwa Aiden harus melakukan cangkok kulit di rumah sakit tempatnya dirawat.
 
 
Kecelakaan berbahaya ini menunjukkan bahwa ' Permainan Cumi ' sebenarnya lebih berdampak pada pemirsa, bukan sekadar hiburan. 
 
Jumlah pencarian untuk kata kunci yang terkait dengan game mematikan juga meningkat sesuai dengan popularitasnya.
 
Baru-baru ini, sebuah sekolah di New York juga telah melarang siswa meniru tayangan Squid Game karena kekerasan dan potensi berbahaya lainnya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x