Masuk Tanpa Izin ke Halaman Istana Buckingham karena Ingin Bertemu Ratu Elizabeth, Pria Inggris Ini Ditangkap

1 Juni 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi - Seorang pria di Inggris ditangkap karena masuk tanpa izin ke halaman Istana Buckingham, sebut ingin bertemu Ratu Elizabeth. /REUTERS/Neil Hall

PR DEPOK – Seorang pria Inggris telah ditangkap karena diduga masuk tanpa izin di halaman Istana Buckingham.

Usut punya usut, pria Inggris itu masuk ke halaman Istana Buckingham dan memberi tahu pada staf bahwa ia ingin bertemu Ratu Elizabeth.

Pria bernama Connor Attridge tersebut dilaporkan berjalan melewati gerbang kendaraan Royal Mews pada Minggu malam saat dibuka untuk kendaraan resmi.

Dia kemudian berhasil menembus batas istana setelah menolak untuk berhenti ketika ditantang oleh anggota staf rumah tangga Istana.

Baca Juga: BLT Anak Usia Dini Tahap II Masih Cair Juni 2022, Cek Nama Penerimanya di cekbansos.kemensos.go.id

Peristiwa mengejutkan yang melibatkan pria berusia 28 tahun itu terjadi hanya beberapa hari sebelum perayaan Platinum Jubilee.

"Saya ingin masuk. Saya ingin bertemu Ratu," ujar pria itu, sebelum diantar keluar dari gerbang dan ditangkap, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Mirror.

Dia muncul di pengadilan dengan tuduhan masuk tanpa izin di tempat yang dilindungi pada 29 Mei.

Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia vs Bangladesh, Rabu 1 Juni 2022 Pukul 20.30 WIB

Penangkapannya terjadi di tengah peningkatan keamanan di sekitar istana menjelang liburan yang diperpanjang untuk merayakan 70 tahun pemerintahan Ratu.

Pada tanggal 2 Juni, Trooping the Colour, parade ulang tahun resmi pemimpin negara Inggris, akan memulai perayaan empat hari.

Ratu diharapkan akan bergabung dengan anggota keluarga kerajaan yang bekerja di balkon Istana Buckingham.

Baca Juga: Berupaya Atasi Kesulitan Pangan Global, PBB Disebut Adakan Diskusi dengan Rusia Soal Ini

"Ini adalah salah satu minggu paling terkenal dalam sejarah, dengan peringatan 70 tahun," kata jaksa Leila Nahaboo-Osman.

Dia mengatakan daerah di mana terdakwa diduga masuk tanpa izin adalah salah satu tempat yang paling dijaga ketat di London.

Daniel Mullin, pembela, mengatakan kliennya menderita masalah kesehatan mental, tidak memiliki motif atau keinginan untuk melangkah lebih jauh dari yang dia lakukan karena diduga melanggar batas hanya beberapa meter.

Baca Juga: Bersikeras Menentang Finlandia dan Swedia Bergabung ke NATO, Turki Ajukan Syarat Ini

"Ini paling sembrono dan paling-paling berbatasan dengan pelanggaran yang tidak disengaja," katanya.

Hakim Distrik Nina Tempia menunda kasus ini hingga 28 Juni agar Kejaksaan Agung mendapatkan persetujuan dari Jaksa Agung Suella Braverman, yang diperlukan dalam kasus yang melibatkan pelanggaran di tempat yang dilindungi.

Dia memberikan Attridge jaminan dengan kondisi, termasuk jam malam yang dipantau oleh tag elektronik dan pengecualian dari London, kecuali untuk menghadiri pengadilan.

Baca Juga: Ikut Prihatin Atas Hilangnya Eril di Sungai Aaree, Sandiaga Uno Beri Pesan Khusus untuk Ridwan Kamil

Dugaan insiden tersebut adalah yang terbaru yang melibatkan Royal Mews, yang menampung kuda-kuda keluarga kerajaan.

Awal tahun ini, turis Amerika Joseph Huang Kang, 24, didenda setelah melompati pagar ke Mews pada sore hari tanggal 10 Desember tahun lalu.

Cameron Kalani, 44, memanjat pagar pada dini hari tanggal 10 Mei tahun lalu dan ditangkap dengan pisau dapur serta kokain.

Baca Juga: Ukraina Sebut Telah Identifikasi 600 Tersangka Kejahatan Perang oleh Rusia, Termasuk Militer dan Politisi

Dia dijatuhi hukuman penjara 24 minggu, ditangguhkan selama 12 bulan, setelah mengaku bersalah karena masuk tanpa izin di tempat yang dilindungi, kepemilikan barang berbilah dan kepemilikan bungkus kokain.

Kalani mengatakan dia telah melakukan perjalanan ke London dari rumahnya di Haywards Heath, West Sussex, saat dalam keadaan psikosis dalam upaya untuk ditangkap.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler