Pemuda di India Ditangkap Polisi Gegara Beri Ancaman ke Penghina Nabi Muhammad

12 Juni 2022, 19:19 WIB
Ilustrasi - Seorang pemuda di India ditangkap pihak kepolisian karena mengunggah video ancaman akan bunuh penghina Nabi Muhammad. /REUTERS/Stringer.

PR DEPOK - Polisi India di Kashmir menangkap seorang pemuda karena telah mengunggah video berisi ancaman.

Adapun ancaman seorang pemuda dalam sebuah video itu adalah akan memenggal kepala mantan juru bicara yang berkuasa di India.

Seperti diketahui, kisruh yang belakangan ini terjadi di India setelah salah seorang anggota BJP, partai paling berkuasa, telah melontarkan pernyataan menghina Nabi Muhammad SAW.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, kabarnya video ancaman yang beredar di YouTube itu telah ditarik oleh pihak berwenang.

Baca Juga: Terbaru Greysia Polii, Ini Daftar 4 Pebulu Tangkis Putri Indonesia yang Telah Gantung Raket

Dikabarkan, penarikan video itu bertujuan untuk mengekang kerusahan agama yang telah menyebar di seluruh negeri hingga Pemerintah Qatar memilih untuk boikot sebagian produk India di supermarket mereka.

Sejumlah penduduk India yang beragama Islam bahkan turun ke jalan untuk protes atas pernyataan penghinaan Nabi Muhammad oleh anggota BJP.

Negara seperti Qatar hingga Iran mengajukan protes melalui saluran diplomatik dan menggunakan media sosial untuk menuntut permintaan maaf dari pemerintah India.

Bentrokan atas pernyataan anti Islam itu terdengar hingga di seluruh negeri. Beberapa komunitas muslim minoritas di India melihat sebagai suatu aturan penekanan baru di bawah aturan partai BJP atas kebebasan beribadah hingga pemakaian jilbab.

Baca Juga: Modal HP Bisa Dapat BPNT Kartu Sembako Rp2,4 Juta, Lapor ke Nomor Ini jika Bantuan Juni 2022 Tak Cair

Dua remaja dikabarkan tewas ketika ikut aksi bentrok dengan polisi di kota Ranchi bagian timur pekan lalu. Kerusuhan itu memaksa polisi untuk menangkap lebih dari 300 orang.

Di negara bagian Benggala bagian timur pihak berwenang memberlakukan Undang-undang darurat yang melarang pertemuan publik di industri Howrah hingga 16 juni mendatang.

Sedikitnya 70 orang ditangkap atas tuduhan membuat kerusuhan dan mengganggu ketertiban umum dan layanan internet di India dinon-aktifkan selama lebih dari 48 jam.

Partai BJP pada Minggu waktu setempat melayangkan protes terhadap Bangladesh karena telah menyebabkan kerusuhan di negara tersebut.

Baca Juga: Momen Erick Thohir Nyanyi Bareng Denny Caknan, dan Dielu-elukan Milenial Jabar

Bangladesh yang konstitusinya menetapkan Islam sebagai agama dari bagian negara itu juga menjunjung tinggi prinsip sekularisme, populasi agama Hindu sekitar 10 persen di negara itu.

Para pemimpin BJP telah mengeluarkan instruksi kepada anggotanya yang lain untuk sangat berhati-hati ketika berbicara tentang Agama apapun di platform publik, sementara itu pemerintah India terus memperketat keamanan dari ancaman publik yang mungkin akan berlanjut kembali.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler