Kepala Badan Antariksa Rusia Percaya Ada Kehidupan di Luar Bumi, Singgung Soal Teori Big Bang

12 Juni 2022, 21:35 WIB
Ilustrasi - Kepala Badan Antariksa Rusia, Dmitry Rogozin, percaya adanya kehidupan di luar bumi yang mungkin lebih cerdas dari manusia. /Pixabay/danielarealpeg.

PR DEPOK - Kepala Badan Antariksa Rusia (Roscosmos), Dmitry Rogozin, mengatakan dirinya percaya adanya kehidupan di luar bumi yang mungkin lebih cerdas dan berteknologi maju daripada manusia.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Rt.com, Kepala Roscosmos ini menyebut alien kemungkinan mempelajari peradaban bumi.

Ribuan faktor, kata Dmitry Rogozin, dapat berkontribusi pada munculnya kehidupan di alam semesta ini.

Seraya menambahkan, bahwa kemampuan manusia untuk mempelajari ruang tetap terbatas.

Baca Juga: Rusia Batasi Ekspor Gas Mulia, Kekurangan Chip di Pasar Global Bisa Terjadi

"Kita tahu teori 'Big Bang' tapi bagaimana jika 'Big Bang' ini terjadi hanya di bagian tertentu dari alam semesta yang terlihat oleh kita?" ucap Kepala Roscosmos ini mempertanyakan.

"Mungkin ada dunia lain ... serta banyak faktor yang dapat berkontribusi pada munculnya kehidupan, termasuk yang cerdas," kata dia menambahkan.

 

Sebagai informasi, Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia telah melakukan penelitian dan mengumpulkan fakta yang berkaitan dengan kehidupan di luar bumi dan UFO khususnya.

Rogozin menyatakan, sebesar 99 persen dari semua kasus yang ditinjau spesialis Rusia ternyata atmosfer dan fenomena fisik lainnya tidak ada hubungan dengan hipotesis kehidupan cerdas di luar bumi.

Baca Juga: Hasil Final Indonesia Masters 2022: Fajar-Rian Juara di Sektor Ganda Putra, Apriyani-Siti Runner Up

Rogozin menambahkan bahwa kami masih menduga penampakan UFO mungkin ada dan terjadi. Rogozin juga mengatakan bahwa dia secara pribadi telah melihat beberapa laporan oleh pilot uji coba soviet yang melaporkan fenomena yang tidak dapat dijelaskan.

"Apa yang kita bicarakan biasanya terjadi selama uji coba pertama kali," kata Kepala Roscosmos ini lagi.

"Mungkin ada bentuk kehidupan di luar sana yang telah maju ke tingkat teknologi yang memungkinkan mereka mempelajari peradaban manusia dan planet kita sendiri seperti yang dilakukan manusia dengan spesies lain di Bumi," pungkas Kepala Roscosmos.

Baca Juga: Bansos PKH Tahap 2 Terakhir Cair Juni 2022, Segera Cek Penerima Hanya Pakai KTP di cekbansos.kemensos.go.id

Untuk diketahui, komentarnya in muncul di tengah diskusi publik yang sedang berlangsung tentang UFO di Amerika Serikat (AS), di mana penampakannya meningkat sejak tahun 2017 silam.

Saat itu terungkap bahwa Pentagon memiliki proyek yang dikenal sebagai Advanced Aerospace Threat Identification Program (AATIP) atau UAP (dikenal sebagai benda terbang tak dikenal atau UFO).***

 
Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler