Turki Cabut Hak Veto, Keinginan Swedia dan Finlandia Gabung NATO Segera Terealisasi

29 Juni 2022, 16:09 WIB
Swedia dan Finlandia tidak akan lama akan bergabung jadi anggota NATO setelah Turki memutuskan mencabut hak veto mereka. /REUTERS/Dado Ruvic.

PR DEPOK - Turki mencabut hak veto Finlandia dan Swedia setelah keduanya akan diundang untuk bergabung menjadi anggota NATO.

Keputusan Turki mencabut hak veto Finlandia dan Swedia dikeluarkan setelah 4 jam pembicaraan sebelum pertemuan NATO yang akan dimulai di Madrid.

Hal itu menjadikan Finlandia dan Swedia bisa melanjutkan keinginan mereka untuk bergabung dengan NATO setelah lama netral.

"Menlu kami menandatangani memorandum trilateral yang menegaskan Turki akan mendukung undangan Finlandia dan Swedia untuk menjadi anggota NATO," kata Presiden Finlandia, Niisto.

Baca Juga: Jokowi dan Iriana Tiba di Kyiv, Awali Kegiatan di Ukraina dengan Kunjungan ke Puing Kompleks Apartemen Lipky

 

"Langkah aksesi Finlandia dan Swedia ke NATO akan disepakati dalam 2 hari ke depan," tutur dia menambahkan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Di sisi lain, Sekjen NATO, Jens Stoltenberg dan Presiden Turki telah konfirmasi kesepakatan tersebut dalam pernyataan terpisah.

Perdana Menteri (PM) Swedia, Magdalena Andersson menyampaikan pernyataannya terkait kabar negaranya dan Finlandia segera bergabung NATO.

"Memorandum kunci baru saja dicapai antara Swedia, Finlandia, Turki. Akses Swedia sudah dibuka jalannya menuju NATO," kata dia.

Baca Juga: Kuliner Apa Saja yang Tersedia di PRJ Kemayoran atau Jakarta Fair 2022?

Sementara itu di wilayah Nordik, yaitu Norwegia, Denmark, serta 3 negara Baltik sudah menjadi anggota NATO.

Kabar perang Rusia di Ukraina, yang disebut Moskow sebagai operasi militer khusus, membalikkan pandangan oposisi Swedia untuk bergabung dengan NATO.

Lalu, kabar di AS, Joe Biden menyambut baik kesepakatan itu. Dalam pernyatannya, orang nomor satu di Paman Sam ini menyebut sebagai sebuah langkah penting.

"Langkah penting menuju undangan NATO ke Finlandia dan Swedia, yang akan memperkuat Aliansi dan meningkatkan kolektif kita," kata Joe Biden.

Baca Juga: Intip Deretan Adegan dalam Anime Watamote yang Digambarkan Relate dengan Social Anxiety

Menurut kabar yang dihimpun, Stoltenberg mengatakan 30 pemimpin NATO akan mengundang Finlandia serta Swedia.

Tapi hal ini tentu saja butuh proses terkait undangan resmi, 30 parlemen sekutu NATO harus meratifikasi keputusan oleh para pemimpin dan jelas proses ini memakan waktu hingga 1 tahun.

Sementara itu, Turki menuntut negara Nordik berhenti mendukung kelompok militan Kurdi yang hadir di wilayah mereka, dan mencabut larangan mereka atas beberapa penjualan senjata ke Turki.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler