Buntut dari Kunjungan Nancy Pelosi, China Tengah Siapkan Militer untuk Invasi ke Taiwan

10 Agustus 2022, 07:54 WIB
Ketua DPR AS, Nancy Pelosi /Reuters/Ann Wang/

PR DEPOK - Menteri luar negeri Taiwan, Joseph Wu mengatakan bahwa latihan militer yang saat ini dilakukan China adalah persiapan untuk invasi ke Taipei.

Dalam keterangan yang sama, Menteri Luar Negeri Taiwan juga mengatakan bahwa China melakukan latihan militer sebagai protes atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi beberapa waktu lalu, selain sebagai rencana persiapan invasi ke pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.

Joseph Wu tidak memberikan kapan jadwal waktu untuk kemungkinan invasi ke Taiwan, yang diklaim oleh China sebagai miliknya.

Baca Juga: Kategori Penerima Bansos PKH Tahap 3 yang Cair Agustus 2022, Simak Cara Cairkan di cekbansos.kemensos.go.id

Joseph Wu mengatakan bahwa Taiwan tidak akan terintimidasi akan hal tersebut, bahkan ketika latihan berlanjut dengan China yang sering melanggar garis median tidak resmi di Selat Taiwan.

"China telah menggunakan latihan tersebut dalam buku pedoman militernya untuk mempersiapkan invasi ke Taiwan," kata Wu sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuter.

Saat ini, China telah melakukan latihan militer skala besar dan juga peluncuran rudal, serta serangan siber, disinformasi, dan paksaan ekonomi, dalam upaya untuk melemahkan moral publik di Taiwan.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Lima Pulau di NTT untuk Tetap Mewaspadai Angin Kencang hingga 11 Agustus

"Setelah latihan berakhir, China mungkin mencoba untuk merutinkan tindakannya dalam upaya untuk menghancurkan status quo jangka panjang di Selat Taiwan," sambung Wu.

Tindakan tersebut telah dianggap mengancam keamanan regional dan memberikan "gambaran yang jelas tentang ambisi geostrategis China di luar Taiwan".

Wu mendesak dukungan internasional yang lebih besar untuk menghentikan tindakan China yang secara efektif tengah mengendalikan selat.

Baca Juga: 7 Outfit Kasual nan Imut Ala Jennie BLACKPINK, Bisa Jadi Inspirasi Gaya Berpakaian Penggemar

Kantor Urusan Taiwan China menanggapi komentar Wu dengan mengatakan bahwa dirinya adalah pendukung "keras kepala" kemerdekaan Taiwan, dan pernyataannya "mendistorsi kebenaran dan mengaburkan fakta".

Seorang pejabat Pentagon mengatakan bahwa Washington berpegang teguh pada penilaiannya bahwa China tidak akan mencoba untuk menyerang Taiwan selama dua tahun ke depan.

Nancy Pelosi memberikan tanggapannya, dirinya mengatakan bahwa kunjungannya ke Taiwan "benar-benar" sepadan dan ancaman yang keras untuk Beijing.

"Kami tidak bisa membiarkan pemerintah China mengisolasi Taiwan," kata Pelosi dalam sebuah wawancara dengan NBC News.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Rabu, 10 Agustus 2022: Jangan Malu Minta Nasihat

Masih dalam keterangannya, Pelosi mengatakan bahwa Cina telah berhasil mengeluarkan Taiwan dari Organisasi Kesehatan Dunia, tetapi "mereka tidak akan mengatakan siapa yang bisa pergi ke Taiwan."

Kunjungan Pelosi ke Taiwan mengikuti arahan Presiden Joe Biden bahwa Amerika Serikat akan fokus pada kawasan Asia-Pasifik dan telah dukungan bipartisan yang luar biasa di AS.

Komando Teater Timur China mengatakan bahwa mereka akan melakukan latihan bersama yang berfokus pada operasi anti-kapal selam dan serangan laut - membenarkan kekhawatiran beberapa analis keamanan dan diplomat bahwa Beijing akan terus menekan pertahanan Taiwan.

Pada hari Selasa, komando tersebut mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengadakan latihan militer di laut dan wilayah udara di sekitar Taiwan, dengan kapal perang, pesawat tempur serta peringatan dini.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler