PR DEPOK - Perayaan Halloween di Itaewon kota Seoul Korea Selatan ditandai dengan peristiwa yang mengakibatkan puluhan luka-luka dan meninggal.
Itaewon adalah area yang populer di kalangan anak muda Korea Selatan dan pengunjung asing.
Pada Minggu pagi, 30 Oktober 2022, dari berbagai media nasional Korea Selatan, saat ini mengungkapkan ada sekitar 151 orang tewas dan 76 terluka, jumlah tersebut dikhawatirkan akan terus bertambah.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 30 Oktober 2022: Ada Penurunan, Kasus Corona Baru Hari Ini 2.717
Kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul menyebutkan dalam keterangan tertulisnya jika ada WNI yang dirawat di rumah sakit akibat insiden Halloween di Itaewon, namun sudah kembali ke kediaman mereka.
Dilansir oleh PikiranRakyat-Depok.com dari AntaraNews. WNI berinisial AR sempat dirawat di Korea University Anam Hospital akibat insiden Itaewon, dan sudah keluar dari Rumah Sakit dalam keadaan baik.
Sementara WNI berinisial CA yang menerima perawatan di rumah sakit Saeguk karena luka ringan juga sudah kembali ke kediamannya.
Baca Juga: Dinilai Melebihi Kapasitas Penonton, Polisi Periksa Penyelenggara Konser 'Berdendang Bergoyang'
Sebelumnya sempat diberitakan tidak ada WNI yang terluka dalam insiden perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan.
Namun setelah diketahui melalui informasi dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait WNI yang mungkin menjadi korban, KBRI Seoul memperbarui informasi tersebut.
Salah satu media Korea Selatan, Reuters, pada Sabtu 29 Oktober sekitar pukul 22.00 waktu setempat mengatakan telah terjadi insiden di acara perayaan Halloween di Itaewon, yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka.
Baca Juga: 14 Ucapan Halloween 2022 Paling Seram, Cocok untuk Greeting Card Halloween atau Status Media Sosial
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, menanggapi insiden tersebut dengan mengadakan pertemuan darurat dan memerintahkan tindakan segera di semua tingkatan untuk mengevakuasi yang terluka, mencegah cedera lebih lanjut dan menjaga situasi tetap aman.
Dari gambar-gambar yang beredar menunjukkan keadaan kacau ketika ratusan orang memadati gang sempit dan miring, hingga terjepit dan susah untuk bergerak.
Para petugas Damkar dan warga tampak menangani puluhan orang yang tak sadarkan diri, sejumlah warga asing yang berada diantara korban dibawa ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Cara Daftar BLT Anak Sekolah 2022 Online, Dapatkan Bansos Tahap 4 bagi Siswa SD, SMP dan SMA
Menurut saksi mata dari Reuters, mengatakan jika gedung yang berada di seberang lokasi kejadian dijadikan untuk kamar mayat.
Saksi mata juga mengatakan jika Korban meninggal terlihat dibawa dengan tandu ke gedung pemerintahan untuk diidentifikasi.
Perayaan pesta Halloween ini untuk pertama kali lagi digelar setelah tiga tahun, setelah pembatasan Covid-19 dan larangan berkumpul karena pandemi dicabut oleh pemerintah Korea Selatan.
Baca Juga: Info Resmi Pencairan KJP Plus Tahap 2 Tahun 2022, Cek Penerima di Sini dan Dapatkan Segudang Manfaat
Update saat ini korban tewas dikabarkan bertambah hingga mencapai 153 orang.***