AS Sebut Korea Utara Diam-diam Memasok Peluru Artileri ke Rusia Lewat Timur Tengah dan Afrika Utara

3 November 2022, 19:52 WIB
Ilustrasi senjata perang artileri - AS mengklaim bahwa Korea Utara dengan sengaja memasok peluru artileri ke Rusia melalui negara Timur Tengah dan Afrika Utara. /PIXABAY/Military_Material

PR DEPOK – Amerika Serikat (AS) menyebut bahwa mereka memiliki informasi yang mengindikasikan Korea Utara secara diam-diam memasok Rusia dengan sejumlah peluru artileri yang signifikan untuk perang di Ukraina.

Menurut, John Kirby, juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih, Korea Utara berusaha mengaburkan pengiriman dengan menyalurkannya melalui negara-negara di Timur Tengah dan Afrika Utara.

"Indikasi kami adalah bahwa DPRK diam-diam memasok dan kami akan memantau untuk melihat apakah pengiriman telah diterima," kata Kirby, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Ia menambahkan bahwa Washington akan berkonsultasi dengan PBB mengenai masalah pertanggungjawaban atas pengiriman tersebut.

Baca Juga: BLT BBM Tahap 2 2022 Kapan Cair? Intip Jadwal dan Cara Cek Nama Penerimanya via Link Kemensos

"Kami memiliki perkiraan di mana mereka akan mentransfer peluru ini," lanjut Kirby.

Ia menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut karena Amerika Serikat mempertimbangkan kemungkinan pilihannya.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price pada jumpa pers reguler menyarankan bahwa sanksi adalah salah satu opsi, seperti dalam kasus penyediaan senjata Iran ke Rusia.

Baca Juga: Mau Dapat Set Top Box atau STB Gratis? Simak Info Syarat dan Cara Daftar di Aplikasi Cek Bansos

“Sama seperti kami menggunakan setiap sanksi untuk melawan penyediaan senjata Iran ke Rusia, kami akan melakukan hal yang sama ketika menyangkut penyediaan senjata DPRK ke Rusia,” ujarnya.

"Ada sanksi. Kami akan melihat otoritas tambahan yang mungkin dapat kami panggil untuk melawan kegiatan ini," katanya.

Amerika Serikat pada bulan September memberlakukan sanksi terhadap perusahaan Iran yang dituduh mengoordinasikan penerbangan militer untuk mengangkut pesawat tak berawak Iran ke Rusia.

Baca Juga: Cair Rp750.000 untuk 2 Kategori Ini, Cek Daftar Penerima PKH Tahap 4 2022 di Link cekbansos.kemensos.go.id

Tiga perusahaan lain yang dikatakan terlibat dalam produksi pesawat tak berawak Iran juga mendapat sanksi.

Kirby mengatakan jumlah peluru tidak signifikan, tidak mungkin mengubah momentum atau hasil perang. Namun, mereka masih bisa mematikan bagi Ukraina.

"Dan itu tentu saja tidak akan mengubah kalkulus kami atau dengan begitu banyak sekutu dan mitra kami tentang jenis kemampuan yang akan terus kami berikan kepada Ukraina," katanya.

Baca Juga: Login cekbantuanstb.kominfo.go.id di Sini untuk Cek Penerima Set Top Box (STB) TV Digital Gratis dari Kominfo

Kirby mengatakan pengiriman dari Korea Utara adalah tanda tidak hanya kesediaan Pyongyang untuk mendukung Rusia tetapi juga kekurangan amunisi Moskow yang disebabkan oleh sanksi dan kontrol ekspor yang dipimpin AS.

Korea Utara pada bulan September mengatakan tidak pernah memasok senjata atau amunisi ke Rusia dan tidak memiliki rencana untuk melakukannya.

Mereka memperingatkan Amerika Serikat untuk "tutup mulut" dan berhenti menyebarkan desas-desus yang bertujuan untuk menodai citra negara itu.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler