PR DEPOK - Menjalani kehidupan rumah tangga selama 11 tahun, perjalanan cinta Pangeran William dan Kate Middleton tidaklah selalu lancar.
Menjalin asmara cukup lama, nyatanya hubungan Pangeran William dan Kate Middleton sempat berakhir.
Pada tahun 2007, hubungan Kate Middleton dan Pangeran William pernah menjadi sorotan setelah kabar perpisahan mereka.
Hubungan mereka kandas saat Pangeran William ditempatkan di Kavaleri di Dorset, sedangkan Kate Middleton berada di London.
Menjalani hubungan jarak jauh, dan sering menghabiskan waktu secara terpisah, kedua sejoli itu juga telah mengakui perpisahan mereka.
Pangeran William mengaku sedang berusaha menemukan jalan mereka sendiri, dan membutuhkan sedikit ruang.
Namun, bertahun-tahun kemudian, seorang ahli kerajaan mengklaim ada alasan lain di balik perpisahan Pangeran Willam dan Kate Middleton.
Baca Juga: Minta Pangeran Harry dan Meghan Markle Tidak Gunakan Gelar Kerajaan, Sejarawan: Lebih Bijaksana
Christopher Anderson, penulis William and Kate: A Royal Love Story', mengatakan bahwa ibu tiri Pangeran William, Camilla menjadi 'dalang' dari perpisahan mereka.
"Saya berada di London ketika perpisahan (William dan Kate) terjadi," ucapnya.
Ia mengaku terkejut dan mengatakan bahwa semua orang mengira perpisahan itu hanya sementara sebelum Pangeran William melamar Kate Middleton.
"Kemudian orang-orang mulai memberi tahu saya bahwa Camilla ada di baliknya," tuturnya lagi.
Baca Juga: Tak Mengindahkan Permintaan Pangeran William, Serial The Crown akan Tampilkan Wawancara Putri Diana
Christopher Anderson mengklaim alasan mantan Duchess of Cornwall ingin William dan Kate putus karena 'Camilla sedikit sombong'.
“Dia seorang bangsawan, dia selalu bergerak di lingkaran Kerajaan," katanya.
"Dia selalu menganggap dirinya sebagai pewaris Alice Keppel, nenek buyutnya, yang merupakan simpanan Edward VII," tuturnya lagi, dikutip dari Express.
Anderson mengungkapkan jika Camilla bangga dengan hubungan asmara buyutnya itu, dan berharap tetap menjadi bahian dari lingkaran kerajaan, dan berperan sebagai nyonya untuk raja masa depan.
Baca Juga: Kekayaan Pangeran William dan Kate Middleton Bertambah Usai Sandang Gelar Cambridge dan Cornwall
"Dia tidak melihat Kate sebagai seseorang yang layak bergabung dengan Keluarga Kerajaan," katanya.
"Kate adalah wanita kelas pekerja pertama yang diterima di Keluarga Kerajaan. Dia adalah keturunan penambang batu bara dan ibunya adalah seorang pramugari," ujarnya menambahkan.
Menurut Anderson, semua itu menjadi alasan Camilla tak layak berada di lingkungan kerajaan.
Camilla dikatakan meminta Raja Charles III untuk membuat rencana memisahkan Pangeran William dan Kate Middleton.
Sejak isu perpisahan itu membesar Raja Charles III mengaku secara terbuka mendukung pilihan Pangeran William dan Kate Middleton.
Namun, seperti yang diketahui sekarang, perpisahan Kate dan William tidak berlangsung lama, dengan pasangan itu bersatu kembali hanya sepuluh minggu kemudian setelah Pangeran memutuskan bahwa dia tidak bisa tanpa Kate.***