Elon Musk Jual Saham Tesla Tambahan 3,4 Miliar Dolar AS Terkait Pengambilalihan Twitter

10 November 2022, 09:50 WIB
Usai akusisi Twitter, Elon Musk dikabarkan jual saham Tesla. /REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

PR DEPOK - Elon Musk baru-baru ini dikabarkan telah menjual saham Tesla tambahan senilai 3,4 miliar dolar Amerika untuk pendanaan kesepakatan pengambilalihan Twitter.

Lantas, Twitter yang secara resmi telah dibeli Elon Musk dilaporkan mengajukan dana terbaru dengan Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) senilai 44 miliar dolar Amerika.

Dengan demikian, Elon Musk telah melepaskan hampir 20 miliar dolar Amerika saham Tesla tahun ini.

Baca Juga: BLT BBM 2022 Tahap 2 Cair November-Desember 2022, Login di Sini untuk Cek Penerima

Diketahui, Elon Musk yang merupakan orang terkaya di dunia telah menjual 8,4 miliar dolar Amerika saham Tesla pada bulan April dan 6,9 miliar dolar Amerika lainnya pada Agustus 2022 lalu.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Prokerala, miliarder teknologi tersebut sebelumnya mengatakan di media sosial bahwa dia tidak memiliki rencana untuk menjual saham Tesla lebih lanjut setelah 28 April 2022.

Untuk kesepakatan Twitter, Elon Musk meminjamkan 46,5 miliar dolar Amerika dalam ekuitas dan pembiayaan utang, yang mencakup 44 miliar dolar Amerika kesepakatan dan biaya penutupan.

Baca Juga: Cara Cek Daftar Nama Penerima KJP Plus 2022 Online Lewat Link kjp.jakarta.go.id

Bank, termasuk Morgan Stanley dan Bank of America, dikabarkan menyediakan 13 miliar dolar Amerika dalam pembiayaan utang sementara komitmen ekuitas 33,5 miliar dolar Amerika Elon Musk, termasuk 9,6 persen saham Twitter senilai 4 miliar dolar.

Elon Musk mendapatkan 7,1 miliar dolar Amerika dari investor ekuitas, termasuk salah satu pendiri Oracle Larry Ellison dan Pangeran Saudi Alwaleed bin Talal.

Namun, dia masih perlu mengumpulkan tambahan setidaknya 2 hingga 3 miliar dolar Amerika untuk menyelesaikan pembiayaan dan penjualan saham terbaru.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Pahlawan 2022, Pilihan Bingkai Unik tuk Foto Profil Media Sosial

Saat ini, Twitter dikabarkan sedang berjuang karena beberapa pengiklan besar seperti Grup Volkswagen dan perusahaan pembuat bir Denmark Grup Carlsberg telah memenangkan kontes untuk platform yang diambil alih oleh sirene Elon Musk.

Perusahaan telah memberi tahu bahwa pertumbuhan pengguna hariannya telah mencapai tertinggi sepanjang masa usai pengambilalihan oleh Elon Musk.

Twitter terakhir melaporkan 237,8 juta mDAU dan pertumbuhan tahunan 16,6 persen untuk kuartal kedua.

Baca Juga: Simak! Syarat Lansia Jadi Penerima PKH 2023 dan Dapat Bantuan Rp2,4 Juta Lewat Link Ini

Musk mengatakan bahwa bahwa Twitter telah mengalami penurunan pendapatan besar-besaran karena kelompok aktivitas memberikan tekanan yang tidak semestinya pada pengiklan lalunya.

"Twitter mengalami penurunan pendapatan besar-besaran, karena kelompok aktivis menekan pengiklan, meskipun tidak ada yang berubah dengan moderasi dan kami melakukan segala yang kami bisa untuk kegiatan para aktivis," kata Elon Musk dalam sebuah tweet.

Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News Pikiran Rakyat Depok. ***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Prokerala

Tags

Terkini

Terpopuler