Sebut Rudal yang Jatuh di Polandia Ditembakkan Ukraina, NATO: Rusia Tetap Memikul Tanggung Jawab Utama

17 November 2022, 09:35 WIB
Ilustrasi rudal - Rudal yang jatuh di Polandia diketahui ditembakkan Ukraina karena salah sasaran, dan NATO sebut Rusia tetap bertanggung jawab. /Pixabay/

PR DEPOK – Para pemimpin Barat menyebut bahwa ledakan rudal yang mematikan di Polandia timur dapat menandai peningkatan berbahaya dalam perang yang diluncurkan Rusia melawan Ukraina.

Meskipun demikian, Amerika Serikat mengatakan mereka mendukung penilaian oleh Warsawa bahwa rudal yang mendarat di Polandia ditembakkan oleh pasukan Ukraina.

"Kami telah melihat tidak ada yang bertentangan dengan penilaian awal Presiden (Andrzej) Duda bahwa ledakan ini kemungkinan besar merupakan hasil dari rudal pertahanan udara Ukraina," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Warsawa dan NATO mengatakan ledakan itu kemungkinan disebabkan oleh rudal pertahanan udara Ukraina yang diluncurkan untuk mencegat serangan Rusia.

Baca Juga: Resep Indomie Chili Oil ala Singapura, Fish Ball Noodle Cocok Disantap Saat Musim Hujan

Akan tetapi, Moskow pada akhirnya disalahkan oleh NATO karena memulai konflik.

Dua orang tewas ketika setidaknya satu rudal menghantam sebuah desa di anggota NATO Polandia dekat perbatasan Ukraina.

Hal itu terjadi selama pemboman massal Rusia yang ditujukan pada infrastruktur sipil di Ukraina yang didukung Barat.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membantah penilaian tersebut, dengan mengatakan bahwa rudal yang menghantam Polandia adalah milik Rusia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Gemini, dan Taurus 17 November 2022: Keuangan Stabil dan Prestasi Dilirik Atasan

"Saya yakin ini bukan misil kami," kata Zelenskyy dalam sambutannya di televisi, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Channel News Asia.

"Saya yakin ini adalah rudal Rusia, berdasarkan laporan militer kami," lanjutnya.

Zelenskyy mengatakan Kyiv belum melihat bukti bahwa rudal itu milik Ukraina dan mengatakan Ukraina harus menjadi bagian dari penyelidikan.

Segera setelah itu ada kekhawatiran bahwa insiden tersebut akan menandai eskalasi baru dalam konflik tersebut.

Baca Juga: Prakiraan Hujan di Wilayah Jabodetabek, Periode 17-22 November 2022

Akan tetapi Duda mengumumkan kesimpulan Polandia bahwa proyektil tersebut kemungkinan besar berasal dari pertahanan udara Ukraina sendiri. Teori itu kemudian didukung oleh Washington.

Duda mengatakan sangat mungkin bahwa rudal era Soviet diluncurkan oleh Ukraina dalam apa yang disebutnya sebagai kecelakaan yang tidak menguntungkan dan mengatakan kesalahan terletak pada Rusia karena serangannya terhadap Ukraina.

Kepala NATO Jens Stoltenberg menggarisbawahi sikap ini dan para diplomat Uni Eropa yang bertemu di Brussel memuji Warsawa, salah satu teman terdekat Ukraina dan musuh paling sengit Rusia, atas tanggapannya yang terukur.

Setelah pembicaraan krisis di Brussel, Stoltenberg mengatakan penyelidikan yang sedang berlangsung diperkirakan akan menemukan bahwa insiden itu kemungkinan disebabkan oleh rudal pertahanan udara Ukraina yang ditembakkan untuk mempertahankan wilayah Ukraina dari serangan rudal jelajah Rusia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio dan Sagitarius, Kamis, 17 November 2022: Komunikasi akan Bawa Perubahan Besar

"Tapi izinkan saya menjelaskan, ini bukan kesalahan Ukraina," lanjutnya.

"Rusia memikul tanggung jawab utama karena melanjutkan perang ilegal melawan Ukraina," tandasnya.

Stoltenberg mengatakan NATO telah meningkatkan pertahanannya di sepanjang sisi timurnya sebagai tanggapan atas perang di Ukraina dan membantah bahwa pertahanan udara aliansi telah gagal.

"Kami siap menangani situasi seperti ini dengan tegas, tenang, tegas, tetapi juga dengan cara yang mencegah eskalasi lebih lanjut," katanya.

Baca Juga: Cek Penerima Bansos PKH Tahap 4, BPNT November, BLT BBM Tahap 2 di Sini, Login cekbansos.kemensos.go.id

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan personel Amerika akan bekerja untuk mendukung penyelidikan Polandia.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler