PR DEPOK - Belum lama ini, Kementerian Luar Negeri China menanggapi soal video saat KTT G20.
Kemlu China menyebut jika Xi Jinping tidak mengkritik Justin Trudeau terkait dugaan kebocoran dari pertemuan mereka.
Mao Ning selaku juru bicara Kemlu China menjelaskan, Beijing mendukung pertukaran yang jujur selama berdasar kesetaraan.
Dia juga menyebut harapan untuk Kanada akan mengambil tindakan dalam meningkatkan hubungan bilateral, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Reteurs.
"Video yang Anda sebutkan itu memang percakapan singkat yang dilakukan kedua pemimpin selama KTT G20," ungkapnya pada hari Kamis.
Dia mengatakan jika hal tersebut adalah hal yang normal dan tak pantas diartikan untuk menuduh siapapun.
Baca Juga: BPNT 2022 Sedang Cair, Cek Nama Penerima di cekbansos.kemensos.go.id Agar Bisa Dapat Saldo Sembako
"Ini sangat normal. Saya kira itu tidak boleh diartikan bahwa Ketua Xi mengkritik atau menuduh siapa pun," ujarnya.
Sebelumnya, rekaman video diterbitkan oleh penyiar Kanada pada hari Rabu.
Dalam video tersebut seorang penerjemah untuk Xi dapat didengar, mengatakan pada Justin Trudeau "semua yang kami diskusikan telah bocor ke surat kabar, itu tidak pantas".
Lalu Xi mengatkan dalam bahasa Mandarin, "jika ada ketulusan, kita dapat berkomunikasi dengan baik dengan saling menghormati, jika tidak, hasilnya tidak akan mudah diketahui."
Pada hari Kamis, Mao menyebut bahwa pernyataan Xi pada Trudeau bukanlah ancaman.
Itu karena keduanya terlibat dalam pertukaran "normal" dan hanya "mengekspresikan posisi masing-masing".
Baca Juga: Cara Cek Bansos Kemensos 2022 Online Pakai HP dengan Login cekbansos.kemensos.go.id
Pernyataan tersebut pada bagian "jika tidak, hasilnya tidak akan mudah diketahui".
***