John Lee Dinyatakan Positif Covid-19 Setelah Kembali dari APEC

21 November 2022, 13:00 WIB
John Lee bertemu Joko Widodo saat APEC di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok 18 November 2022. /BPMI Setpres Laily Rachev

PR DEPOK – Pemimpin Hong Kong, John Lee, dinyatakan positif Covid-19 setelah pulang dari KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasific (APEC).

Acara yang dilaksanakan di Bangkok, Thailand tersebut dihadiri oleh pemimpin-pemimpin negara se-asia, dimana John Lee juga bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping.

Tidak seperti wilayah China lainnya, Hong Kong menetapkan lebih sedikit pembatasan Covid-19. Juga tidak menganggap virus Covid-19 sebagai endemi seperti mayoritas negara di dunia.

Baca Juga: Tes IQ: Bisakah Anda Menghitung Jumlah Orang di Galeri Lukisan dalam 11 Detik?

Dikarenakan hal tersebut, mengakibatkan banyak turis dan pebisnis sulit untuk masuk.

Pemerintah Hong Kong mengatakan Lee akan menjalani karantina setelah dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes PCR di bandara malam hari sebelumnya.

Selama menjalani isolasi mandiri, Lee akan melakukan pekerjaan dari rumah dan menghadiri konferensi lewat panggilan video.

Baca Juga: Jadwal Piala Dunia 2022 di Qatar, Lengkap Cara Nonton di TV dan Live Streaming

"Selama masa isolasi, John Lee akan bekerja dari rumah dan menghadiri pertemuan melalui video sesuai kebutuhan," katanya, menambahkan bahwa tes antigen cepat yang dilakukan Lee setiap hari selama empat hari perjalanannya semuanya terbukti negatif.

Dengan kejadian ini, pemerintah Hong Kong memeriksa semua orang yang datang ke bandara. Jika terbukti positif Covid-19 maka harus langsung melakukan isolasi, sedangkan mereka yang negatif harus menghindari bar dan tempat ramai selama tiga hari.

Ini menjadi pelajaran bagi otoritas Hong Kong agar lebih ketat dan serius dalam menangani kasus penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Jadwal Inggris vs Iran: Cek Prediksi Skor dan Line Up, Head-to-Head, dan Link Streaming SCTV

Saat ini kasus Covid-19 di dunia memang sudah sedikit berkurang dari pada saat pertengahan tahun 2021.

Namun sejak munculnya varian baru yang dinamakan XBB yang pertama kali muncul di India pada Agustus lalu, membuat beberapa negara di dunia mulai kembali menerapkan protokol kesehatan.

Tidak terkecuali di Indonesia, ketika sistem pelayanan kesehatan belum sebaik sistem di negara maju.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Reteurs

Tags

Terkini

Terpopuler