Peneliti Temukan Filter Udara yang Bisa Bunuh Virus Corona Secara Instan

10 Juli 2020, 19:01 WIB
ILUSTRASI udara yang mengalir lewat kipas angin.* /pixabay

PR DEPOK - Para peneliti dari University of Houston melaporkan telah menemukan alat yang membantu untuk memerangi virus corona.

Disebutkan bahwa mereka merancang filter udara panas yang dapat menjebak virus dan membunuhnya secara instan.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Medicalxpress, filter ini dirancang oleh Zhifeng Ren, Direktur Pusat Texas untuk Superkonduktivitas di UH yang bekerja sama dengan Monzer Hourani dimana ia bertindak sebagai CEO dari perusahaan pengembangan real estat medis yang berbasis di Houston Medistar serta peneliti lainnya.

Baca Juga: Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Tol, Karyawan Metro TV Hilang Kabar Dua Hari

Para peneliti di Galveston National Laboratory melaporkan bahwa melalui tes bahwa 99,8 persen SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 terbunuh dalam sekali jalan melalui filter udara tangkap.

"Filter ini bermanfaat jika digunakan di bandara, di pesawat terbang, di gedung-gedung perkantoran, sekolah, dan kapal pesiar untuk menghentikan penyebaran Covid-19," kata Ren, Ketua MD Anderson Physics di UH dan penulis yang juga menjadi penulis makalah.

"Kemampuannya untuk membantu mengendalikan penyebaran virus bisa sangat berguna bagi masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Karyawan Metro TV Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Tol dengan Sebilah Pisau

Menurut UH, para peneliti sadar bahwa virus corona dapat tetap di udara selama sekitar tiga jam.

Karena itu, mereka menemukan cara merancang filter yang dapat membantu dengan cepat menghapusnya akan menjadi cara terbaik untuk membantu mengekang penyebaran virus.

Tetapi hanya menangkap virus tidak akan memotongnya sehingga para peneliti juga merancang filter untuk dipanaskan yang mampu langsung membunuh virus ketika meledak dengan suhu hingga 392 derajat Fahrenheit.

Baca Juga: John Bolton Blak-Blakan Soal Donald Trump: Dia Iri kepada Xi Jinping dan Vladimir Putin

Selain itu, filter ini juga mampu membunuh 99,9 persen spora antraks, menurut para peneliti.

Menurut Ren, filter ini juga memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk sistem pemanas, ventilasi dan pendingin udara (HVAC) konvensional.

Para pengembang berharap bahwa filter udara juga dapat membantu melindungi pekerja garis depan yang berada di industri esensial, serta memungkinkan pekerja yang tidak penting untuk kembali ke ruang kerja publik mereka sebelumnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Medical Express

Tags

Terkini

Terpopuler