Sebut Qatar Jadi Korban Standar Ganda, PBB Desak FIFA Lebih Berperan dalam Meneliti Tuan Rumah Piala Dunia

5 Desember 2022, 16:14 WIB
Simak jadwal dan link untuk menonton streaming 16 besar Piala Dunia 2022 setelah laga Portugas vs Korea Selatan tadi malam. //Tangkap layar YouTube FIFA/

PR DEPOK – Setelah kritik keras terhadap Piala Dunia Qatar, kepala badan tenaga kerja PBB mendesak presiden FIFA untuk peran yang lebih besar dalam meneliti tuan rumah Piala Dunia di masa depan.

Direktur Jenderal Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) Gilbert Houngbo mengatakan, sebelum bertemu dengan Gianni Infantino, bahwa Qatar telah menjadi korban "standar ganda".

Ia juga menyebut bahwa meskipun Qatar telah membuat kemajuan yang signifikan, tetapi masih banyak yang harus dilakukan untuk para pekerja migrannya.

ILO sedang mencari peran untuk melaksanakan uji tuntas di negara-negara kandidat masa depan, menurut Houngbo dalam sebuah wawancara.

Baca Juga: Cara Memasang STB untuk Mendapatkan Siaran TV Digital, Mudah dan Tidak Ribet

FIFA telah menghadapi tekanan yang meningkat setelah bertahun-tahun kritik terhadap hak-hak buruh di Qatar, mulai dari kontroversi atas kematian pada proyek konstruksi besar hingga gaji yang tidak dibayar dan bekerja di musim panas yang menyengat.

Houngbo mengatakan dia percaya FIFA sangat bertekad untuk memastikan bahwa untuk Piala Dunia mendatang, pertanyaan sosial, pertanyaan tentang penghormatan terhadap standar pekerja, adalah kritis dalam keputusan.

Mantan perdana menteri Togo mengatakan penghormatan terhadap hak asasi manusia harus mencakup hak yang terkait dengan pekerjaan dan terutama kesehatan dan keselamatan di tempat kerja.

Baca Juga: Cek Nama Penerima Bansos Set Top Box Desember 2022 Online Pakai NIK KTP

FIFA, yang sudah bekerja dengan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan setelah pertemuan bahwa pembicaraan tentang nota kesepahaman dengan ILO belum selesai.

"Kami telah terlibat dengan ILO selama beberapa tahun dan kami ingin memastikan kerja sama yang bermanfaat ini akan berlanjut di masa depan," kata Infantino dalam sebuah pernyataan, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Channel News Asia.

Houngbo mengatakan dia cukup optimis untuk mencapai kesepakatan dengan FIFA tentang hak-hak pekerja.

Baca Juga: Preman Pensiun 7 Hari Ini Tayang Sejam Lebih Awal, Berikut Sinopsis dan Link Nonton Episode Terbarunya

"Itu tidak bisa menjadi satu-satunya elemen dalam mengambil keputusan tetapi ILO akan bersedia melakukan semacam uji tuntas dari semua negara kandidat untuk FIFA,” katanya.

Dia mengatakan aturan yang sama harus berlaku untuk Olimpiade dan olahraga lainnya.

Piala Dunia 2026 akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Aries dan Virgo Selasa, 6 Desember 2022: Soal Cinta, Karier, hingga Keuangan

“Secara teori, kami tidak ada masalah. Tapi itu tidak menghalangi kami untuk tetap waspada,” kata Houngbo.

ILO telah memiliki kantor sementara di Doha sejak 2018 untuk memberi nasihat kepada pemerintah Qatar tentang reformasi dan kondisi pemantauan pekerja migran yang merupakan hampir 90 persen dari 2,9 juta populasi.

Houngbo juga telah mengadakan pembicaraan dengan Qatar untuk menjadikan kantor itu sebagai pangkalan permanen, yang pertama di kawasan Teluk di mana hampir semua negara menghadapi kritik terhadap hak-hak buruh.

Baca Juga: Cara Nonton Siaran TV Digital Tanpa Pakai Set Top Box (STB)

Kepala ILO mengatakan banyak serangan terhadap Qatar telah menunjukkan standar ganda.

"Saya telah mendengar kritik keras terhadap Qatar, ketika Qatar melakukan lebih banyak di bidang ini daripada negara lain. Tapi tidak ada yang dikatakan tentang negara lain," ujarnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler