PR DEPOK – Pada natal kemarin, kota Buffalo, New York dilumpuhkan oleh badai salju.
Badai salju yang terjadi di kota Buffalo, New York ini mengakibatkan beberapa pengendara terjebak di dalam mobil dan membuat ribuan rumah mengalami pemadaman listrik.
Tercatat 30 orang dikabarkan tewas akibat badai salju di Amerika Serikat dan sebagian besar korban jiwa tinggal di sekitar kota Buffalo di tepi Danau Erie, New York bagian barat.
Suhu yang mencapai -45C di Amerika Serikat ini dikabarkan membuat jumlah korban tewas meningkat. Badai salju yang parah ini telah membuat sebagian Amerika Serikat beku.
Para ahli prakiraan cuaca menggambarkan bahwa badan musim dingin ini sebagai akibat dari ledakan topan yang disebabkan oleh udara hangat, udara lembab dari selatan dengan udara dingin dan kering utara yang saling berbenturan satu sama lain.
Eksekutif Kabupaten Erie Mark Poloncarz mengatakan jika jumlah korban tewas yang telah dikonfirmasi bertambah menjadi 12 pada Minggu, 25 Desember 2022.
Beberapa korban terbaru ada yang ditemukan di dalam mobil dan ada juga yang ditemukan di tumpukan salju.
Poloncarz juga menyebut bahwa jumlah kematian mungkin akan meningkat imbas badai salju yang terjadi di Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Terjebak Badai Salju, Karyawan dan Pembeli di Toko Ikea Denmark Diizinkan Untuk Menginap
Meskipun telah diimbau untuk tidak mengemudi sejak Jumat, 23 Desember 2022, tetapi masih saja ada ratusan pengendara yang terdampar selama akhir pekan.
Poloncarz akhirnya memanggil Garda Nasional untuk melakukan penyelamatan yang diperumit dengan kondisi salju yang melayang.
Bukan hanya itu, departemen kepolisian Buffalo juga mengunggah permohonan secara online untuk mencari bantuan publik,
Permohonan itu sebagai upaya pencarian dan meminta mereka yang bersedia dan memiliki mobil salju untuk membantu.***