Buka 'Aib' Meghan Markle, Pangeran Harry Keceplosan Bahas Pelanggaran Berat sang Istri

22 Januari 2023, 18:47 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle. /Reuters/Andrew Kelly/

PR DEPOK - Kerap kali berkoar tentang kehidupan kerajaan Inggris di hadapan publik, ternyata ada pelanggaran yang dilakukan oleh Meghan Markle.

Istri dari Pangeran Harry itu diduga telah melanggar aturan resmi istana dalam menerima hadiah.

Pelanggaran itu diakui sendiri oleh Pangeran Harry dalam buku terbarunya berjudul Spare.

Dalam memoarnya, Pangeran Harry mengatakan jika Meghan Markle membagikan semua barang dari hadiah yang diterima olehnya.

Baca Juga: Pertarungan Soal Fesyen Diklaim Jadi Awal Retaknya Hubungan Meghan Markle dan Kate Middleton

"Dia membagikan semua barang gratis yang dia terima, pakaian, parfum, dan riasan, dengan semua wanita di kantor," ucap Pangeran Harry.

Terkait kabar tersebut, Duke dan Duchess of Sussex telah dimintai komentar mereka.

Ini bukan pertama kalinya pertanyaan mengenai penerimaan hadiah oleh Meghan Markle saat menjadi anggota kerajaan.

Pakar kerajaan Camilla Tominey, menuliskan padangannya dalam media Telegraph, mengatakan saat Meghan Markle pertama kali muncul, dia berharapa dapat menyimpan beberapa gaun yang dipinjamkan kepadanya.

Baca Juga: Harry dan Meghan Terus Serang Keluarga Kerajaan, Pakar Sebut Raja Charles Bisa Gunakan Tindakan Kejam Ini

Di bawah aturan Kerajaan Inggris, hadiah yang ditawarkan oleh pebisnis harus ditolak, kecuali kado tersebut sebuah suvenir dari kunjungan resmi ke sebuah perusahaan, untuk menandai ikatan kerja sama yang terjadi dengan Monarki atau acara resmi lainnya.

Aturan juga mengatakan ketika hadiah diterima, anggota kerajaan tidak boleh mengekploitasi pemberian untuk tujuan komersial.

Hadiah harus selalu dikembalikan, kecuali jika tidak ada komersial atau keuntungan di baliknya.

Namun, hadiah yang tidak dikembalikan harus diperlakukan secara resmi, sebagaimana aturan kerajaan yang ada.

Baca Juga: Kecewa Tak Direspons Monarki, Harry dan Meghan Markle Tuntut Permintaan Maaf untuk 'Nasib' Mereka

Hadiah resmi bukanlah milik pribadi raja yang menerimanya, tetapi diterima atas nama raja. Aturan menetapkan bahwa mereka harus dapat dilacak atau tercatat.

Pada 2021 lalu, seorang penulis kerajaan Valentine Low dalam bukunya menuliskan perselisihan yang terjadi antara Meghan Markle dan asistennya Melissa Toubati.

Mereka berdebat tentang hadiah yang dikirikmkan beberapa perusahaan kepada Meghan Markle.

"Toubati tampaknya berhati-hati dalam mengikuti aturan rumah tangga bahwa anggota Keluarga Kerajaan tidak dapat menerima barang gratis dari organisasi komersial. Pendekatannya tidak cocok dengan Meghan," ucapnya.

Baca Juga: Pakar Kerajaan Sebut Gelar Bangsawan Harry dan Meghan Harus Dicabut: Ketidaksukaannya pada Monarki Kita

The Sun melaporkan pada tahun 2021 bahwa ada pertengkaran yang terjadi antara Meghan Markle saat diberitahu oleh para pembantu istana bahwa menyimpan pakaian yang dikirim oleh label fesyen bertentangan dengan protokol kerajaan.

"Sebagai seorang aktris, sangat dapat diterima untuk mengambil barang gratis yang dikirim oleh rantai mode dan label desainer," kata seorang sumber yang tak disebutkan namanya.

"Tapi Meghan harus diberi tahu bahwa itu bukanlah hal yang dilakukan ketika kamu menjadi anggota Keluarga Kerajaan," ucapnya lagi.

Terkait kabar tersebut, Pangeran Harry mencoba untuk membersihkan nama sang istri dalam memoarnya yang baru diterbitkan awal Januari 2023 kemarin.

Baca Juga: Film Dokumenter Netflix Harry and Meghan Tak Bisa Saingi Popularitas Serial Wednesday

Ia menggambarkan kemurahan hati Meghan Markle terkait hadiah yang didapatkan olehnya, yang tanpa sadar pangeran Harry telah membenarkan rumor jika sang istri telah melanggar aturan kerajaan.

"Jika itu benar, itu akan menjadi pelanggaran serius terhadap aturan tentang penerimaan dan pendaftaran hadiah," ujar Tominey.***

Editor: Rahmi Nurfajriani

Tags

Terkini

Terpopuler