8 Maret Hari Perempuan Internasional, Ini Kontroversi Sejarah Peringatan Perempuan Sedunia

7 Maret 2023, 20:35 WIB
Berikut ini merupakan sejarah Hari Perempuan Internasional, yang memiliki kontroversi berikut soal peringatan perempuan sedunia. /Pexels/ Alexander Suhorucov/

PR DEPOK - Setiap tanggal 8 Maret seluruh dunia kerap mengenangnya sebagai Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day.

Hari Perempuan Internasional memiliki makna perlawanan terhadap penindasan patriarkisme terhadap perempuan, juga memperjuangkan kesetaraan bagi perempuan di dalam ruang publik dan privat.

Namun, sejarah dari Hari Perempuan Internasional memuat kontroversi dalam diskursus publik.

Pasalnya protes besar pada tahun 1857 dan 1907 diragukan secara historis sehingga cerita tersebut dinilai sebagai mitos politik.

Baca Juga: Alasan Ilmiah Terjadinya Tanah Longsor di Natuna dari Sudut Pandang Badan Geologi

Berdasarkan temuan akademis pada tahun 1980-an menyatakan bahwa mitos asal-usul Hari Perempuan Internasional dibuat untuk kepentingan Perang Dingin karena peringatan Perempuan Internasional berakar pada tradisi politik sosialisme, dikutip PikiranRakyat.Depok.com dari History.com, Selasa, 7 Maret 2023.

Sejarawan Temma Kaplan meninjau ulang Hari Perempuan pertama atau nasional di Amerika Serikat. Secara resmi Hari Perempuan itu dimulai pada 28 Februari 1909.

Para penyelenggara adalah anggota Partai Sosialis Amerika. Mereka menginginkan perayaan Perempuan ini diadakan pada hari Minggu agar para perempuan pekerja dapat ikut berperan dalam momen itu.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Action Terkeren dengan Alur Cerita Anti Bosan, Ada Captain Phillips

Ribuan orang hadir dalam ajang yang menyatukan berbagai perjuangan HAM atau humanis dan sosialis, yang sering kali tujuannya berseberangan.

Konsep Hari Perempuan mulai diketahui di Eropa pada 19 Maret 1911 (peringatan Komune Paris yang ke-40, sebuah pemerintahan sosialis radikal di Prancis pada 1871).

Hari Perempuan Internasional pertama kali dirayakan menarik lebih dari 1 juta orang berdemonstrasi di seluruh dunia.

Baca Juga: Cara Cek Penerima BPNT Maret 2023, Login cekbansos.kemensos.go.id lalu Input Data Berikut

Dengan pecahnya Perang Dunia I pada tahun 1914, sebagian besar upaya reformasi sosial terhenti, tetapi kaum Perempuan tetap terus berbaris dan demonstrasi pada Hari Perempuan Internasional.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: History

Tags

Terkini

Terpopuler