PR DEPOK – Kasus Covid-19 kembali meningkat di India. Tercatat lebih dari 3.824 infeksi Covid-19 baru dalam 24 jam terakhir, yang terbesar dalam sekitar 184 hari.
Dengan demikian, beban kasus aktif negara itu naik menjadi 18.389, menurut data Kementerian Kesehatan India yang dirilis pada Minggu 2 April 2023.
Dilansir businesstoday, pada 18.389, kasus aktif terdiri dari 0,04 persen dari total infeksi. Angka kesembuhan Covid-19 secara nasional tercatat sebesar 98,77 persen, menurut laman Kementerian Kesehatan India.
Penghitungan Covid-19 India mencapai 4,47 crore (4,47,22,605). Pasien yang meninggal telah meningkat menjadi 5,30,881 dengan lima kematian terbaru.
Satu kematian masing-masing dilaporkan dari Delhi, Haryana, Kerala, dan Rajasthan dalam 24 jam. Adapun tingkat kasus positif harian mencapai 2,87 persen dan setiap pekan meningkat sebesar 2,24 persen.
Jumlah orang yang sembuh dari Covid-19 ini melonjak menjadi 4,41,73,335, sementara tingkat kematian tercatat 1,19 persen.
Baca Juga: Profil Graham Potter yang Telah Pecat dari Chelsea, Berikut Alasannya
Di tengah lonjakan kasus Covid-19 di seluruh negeri, Ketua Menteri Delhi Arvind Kejriwal pada Sabtu 1 April 20212, mengatakan pemerintah sepenuhnya siap untuk melawan situasi apa pun.
“Kami meminta pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut Parah (SARI) dan Influenza-Like Illness (ILI) untuk menggunakan masker, meskipun sejauh ini belum ada mandat dari Pusat untuk hal ini," kata Kejriwal dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari bussinestoday.
"Saat ini, kami sedang melakukan pengurutan genom dari semua Covid kasus yang terdeteksi 7.986 tempat tidur telah disisihkan untuk Covid, termasuk tempat tidur oksigen, ICU dan ventilator," ujarnya.
Di tengah melonjaknya kasus Covid-19 itu, Menteri Luar Negeri India, S Jaishankar, mengirimkan pasukan untuk menghadapi agresi militer dengan China. Hubungan antara kedua negara itu diketahui tidak baik semenjak Covid-19 juga melonjak di tahun 2020.
“Kami memiliki perselihisan serius dengan China, dan setelah tahun 2020 ada ketegangan di perbatasan. Hubungan kami dengan China tidak normal dan tidak akan normal jika ada kekuatan militer yang besar di LAC,” kata Jaishankar.
Ia juga menerangkan bahwa, tentara India yang dikerahkan di perbatasan China dijaga dengan baik, dan mereka memiliki peralatan yang tepat untuk menghadapi China.
Baca Juga: Siap-Siap! BLT Ibu Hamil Rp750.000 Cair Lagi April 2023, Cek Nama Anda Masuk KPM atau Tidak di Sini
Meski begitu, penanganan kasus Covid-19 di India tetap menjadi prioritas dalam negeri, untuk mencegah kasus positif terus-menerus naik.***