Bukan Hanya Kontroversi Lidah, Berikut 5 Pernyataan Kontroversial Dalai Lama

11 April 2023, 10:15 WIB
Berikut lima pernyataan kontroversial Dalai Lama, membuat pemimpin spiritual umat Buddha Tibet itu dikecam publik dunia.* /Johan Nilsson via REUTERS

PR DEPOK - Beredarnya video Dalai Lama yang menjadi viral di media sosial, membuat pemimpin spiritual umat Buddha Tibet itu dikecam publik dunia.

 

Setelah video kontroversinya yang baru-baru ini mencuat, memicu amarah publik dan menuai beragam komentar pedas. Dalam video tersebut, menunjukkan dirinya berlaku tidak pantas kepada seorang anak laki-laki India dalam sebuah pertemuan.

Dalam video tersebut memperlihatkan Dalai Lama yang sedang mencium seorang anak laki-laki di bibir dan memintanya untuk menghisap lidahnya. Atas aksi kontroversinya tersebut, publik menjadi geram. Namun, ternyata aksi kontroversial Dalai Lama ini bukanlah kali pertama.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Indian Today, berikut adalah sederet kejadian ketika Dalai Lama memicu kontroversi karena ucapannya:

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, dan Pisces 12 April 2023: Kerja Keras Mendatangkan Keuntungan Fantastis

1. Pada tahun 2015, dalam sebuah wawancara dengan penyiar Inggris, Dalai Lama mengatakan bahwa penggantinya, atau reinkarnasi Dalai Lama berikutnya dapat menjadi seorang wanita, tetapi wanita itu harus sangat menarik atau ia akan menjadi tidak banyak gunanya.

"Jika Dalai Lama wanita datang, maka ia harus lebih menarik," ujar Dalai Lama sambil tertawa.

 

Ia kemudian membuat wajah yang terdistorsi, dan mengatakan bahwa, “Jika Dalai Lama adalah seorang wanita yang terlihat seperti itu, maka orang-orang, menurut saya, lebih suka tidak melihat wajah itu," tambahnya.

2. Pada tahun 2018, Dalai Lama memberitahu kepada para siswa di Institut Manajemen Goa bahwa, “Sikap egois Jawaharlal Nehru adalah alasan mengapa Muhammad Ali Jinnah tidak dapat diangkat sebagai Perdana Menteri India,” ucapnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Rabu, 12 April 2023: Banyak Keberuntungan dalam Karier

Atas ucapan penuh kontroversi tersebut, kantornya kemudian meminta maaf atas pernyataan Dalai Lama.

3. Pada Juni 2019, ketika seorang jurnalis lain bertanya kepada Dalai Lama terkait pernyataannya tentang kemungkinan reinkarnasi wanita Dalai Lama.

 

Ia mengatakan bahwa jika reinkarnasi wanita Dalai Lama tidak menarik, maka orang-orang lebih suka untuk tidak melihatnya. Dalai Lama pun akhirnya meminta maaf karena pernyataan kontroversi tersebut.

4. Dalai Lama juga pernah mengomentari Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump dan mengatakan bahwa Trump tidak memiliki prinsip moral selama wawancara.

Baca Juga: 6 Pertandingan Berturut-turut Tanpa Kemenangan, Inter Milan akan Kesulitan Lawan Benfica di Liga Champions?

Dalai Lama, menggambarkan dirinya sebagai biksu Buddha yang sederhana, mengkritik Donald Trump karena motonya "America First", dan mengatakan Amerika Serikat harus mengambil tanggung jawab global. Ia juga menyebut emosi Trump agak terlalu rumit.

5. Pada tahun 2019 terkait isu imigran, Dalai Lama juga memicu kontroversi setelah mengatakan Eropa adalah milik orang Eropa. Ia membuat pernyataan tersebut pada sebuah konferensi di Malmo, Swedia, dan mengatakan para pengungsi harus kembali ke negara asalnya.

 

"Terima mereka, bantu mereka, didik mereka, tetapi pada akhirnya mereka harus membangun negara mereka sendiri," kata pria berusia 83 tahun itu, yang menyinggung para pengungsi.

Meski penuh kontroversi, Dalai Lama tetap menjadi wajah gerakan otonomi Tibet yang diakui secara universal. Diketahui, ia pernah melarikan diri ke India pada tahun 1959 setelah pemberontakan yang gagal usai melawan kekuasaan Tiongkok di Tibet, yang dianggap oleh Beijing sebagai separatis.

Baca Juga: Info PKH Balita Hari Ini, Apakah Sudah Cair April 2023?

Setelah video yang menjadi viral tersebut beredar luas, dalam akun media sosial Instagramnya, Dalai Lama mengunggah pernyataan klarifikasi seperti berikut:

“Sebuah klip video telah beredar yang menunjukkan pertemuan baru-baru ini ketika seorang anak laki-laki bertanya kepada Yang Mulia Dalai Lama apakah dia bisa memeluknya.

 

Yang Mulia ingin meminta maaf kepada anak laki-laki itu dan keluarganya, serta banyak temannya di seluruh dunia, atas luka yang mungkin disebabkan oleh kata-katanya.

Yang Mulia sering menggoda orang yang ditemuinya dengan cara yang lugu dan lucu, bahkan di depan umum dan di depan kamera. Dia menyesali kejadian itu,” tulisnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler