PR DEPOK - Tanggal 23 Mei diperingati sebagai Hari Penyu Sedunia dengan tujuan untuk menjaga kelestariannya yang memiliki peran penting di ekosistemnya.
Penyu menggali lubang yang dihuni oleh makhluk lain dan menjaga kebersihan pantai dengan memakan ikan mati yang terdampar.
Dirangkum PikiranRakyat-Depok.com, simak sejarah singkat Hari Penyu Sedunia yang diperingati tanggal 23 Mei setiap tahunnya.
Baca Juga: BPNT Mei 2023 Sudah Cair Rp200.000 Hari ini? Segera Cek Penerima Bansos di cekbansos.kemensos.go.id
Sejarah Hari Penyu Sedunia
Banyak orang yang bingung perbedaan antara penyu dan kura-kura, perbedaannya adalah penyu terkadang hidup di air sementara kura-kura hanya hidup di darat.
Penyu bisa hidup selama 40 tahun dan memiliki cangkang yang ramping dan memiliki besar mata.
Sedangkan kura-kura, bisa hidup 300 ratus tahun dan memiliki cangkang yang lebih besar dan berkubah.
Baca Juga: Hari Paling Beruntung dan Kiat Sukses untuk Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo 22–28 Mei 2023
Orang-orang sering kali menemukan penyu di laut dan kura-kura di hutan lebat dan padang rumput.
Penyu dan kura-kura adalah binatang yang berbeda dan Hari Penyu Sedunia telh disetujui untuk merayakan dan melindungi kedua binatang tersebut.
Hari Penyu Sedunia pertama kali dirayakan oleh American Tortoise Rescue di tahun 2002, dan sangat peduli atas berkurangnya penyu akibat manusia.
Baca Juga: 23 Larangan yang Sebabkan Bantuan KJP Plus 2023 Dicabut
Banyak kalangan yang ikut turun tangan untuk menolong dan melindungi binatang ini antara lain pihak sekolah, pusat penyelamatan, dan pecinta alam.
American Tortoise Rescue dibentuk oleh Susan Tellem dan Marshall Thompson mereka yang membuat kegiatan aktif untuk meningkatkan kesadaran kondisi kritis reptil ini.
Tahun 1990 American Tortoise Rescue tela didirikan dan menjadi tempat penampungan lebih dari 4.000 penyu dan kura-kura.
Organisasi ini membantu penegak hukum setempat dalam menjaga habitat alami penyu dan merawat penyu yang sakit.
Baca Juga: Raline Shah Hadir di Acara Festival Film Cannes untuk Kedua Kalinya, Kok Bisa?
Pada tahun 1547 telah diterbitkan dongeng The Tortoise and the Hare lalu, pada tahun 2011 USPS mencetak batch pertamanya dari Save The Sea Turtle Stamps dan menyumbangkan prosesnya untuk konservasi spesies.
Mereka yang merayakan Hari penyu Sedunia akan mengadopsi penyu, atau bisa juga dengan donasi ke pusat konservasi penyu.
Kemudian,sebagian orang menjadi relawan untuk membantu penyelamatan penyu yang sakit.
Itulah sejarah singkat Hari Penyu Sedunia yang dirayakan setiap tanggal 23 Mei setiap tahunnya. ***