PR DEPOK - Seorang peneliti kejahatan perang Ukraina dan novelis telah meninggal karena luka-luka yang dialaminya dalam serangan misil pada hari Selasa lalu di kota Kramatorsk, yang terletak di wilayah Donetsk, Ukraina.
Victoria Amelina, yang berusia 37 tahun, sedang makan di restoran populer Ria Pizza bersama sekelompok penulis dan jurnalis Kolombia ketika restoran tersebut diserang oleh misil Rusia.
Serangan tersebut menewaskan 12 orang, termasuk empat anak-anak, dan melukai puluhan orang, termasuk sang novelis.
Baca Juga: Jalanan di Chicago Tergenang Banjir, Balapan NASCAR Seri Xfinity Terpaksa Dibatalkan
Amelina segera dibawa ke Rumah Sakit Mechnikov di kota Dnipro, Ukraina, yang terletak di pusat negara, tetapi akhirnya meninggal karena luka-lukanya pada hari Sabtu.
Ia menjadi korban tewas ke-13 dalam serangan tersebut. Kematian Amelina juga menjadikannya tokoh budaya terbaru yang tewas dalam perang penuh yang dilancarkan oleh Rusia di Ukraina sejak Februari 2022.
PEN, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk membela dan merayakan kebebasan berekspresi melalui sastra, mengumumkan kematian Amelina melalui pernyataan di Facebook.
Baca Juga: Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung, Presiden Jokowi Imbau Sampaikan Ini
"Dengan rasa sakit yang mendalam, kami ingin menginformasikan bahwa penulis Victoria Amelina telah meninggal pada tanggal 1 Juli," bunyi pernyataan tersebut, dilansir dari Al Jazeera.
"Selama hari-hari terakhir kehidupan Victoria, keluarga dan teman-temannya selalu bersamanya."
Amelina mulai mendokumentasikan kejahatan perang ketika Rusia melancarkan invasi penuh skala ke Ukraina tahun lalu. Ia juga bekerja dengan anak-anak di dekat garis depan.
Baca Juga: Link Twibbon MPLS SD, SMP, dan SMA 2023 Terkeren untuk Meriahkan Momen MOS
Karya-karyanya membawanya ke berbagai wilayah Ukraina selama perang, terutama di desa Kapytolivka dekat Izyum di timur laut negara tersebut.
Amelina juga menemukan jurnal Volodymyr Vakulenko, seorang editor, jurnalis, dan penerjemah yang telah menulis 13 buku. Vakulenko diculik dan dibunuh oleh pasukan Rusia di kota Izyum segera setelah invasi, dan Amelina menemukan jurnalnya tahun lalu.
Daftar tokoh budaya yang tewas selama perang terus bertambah. Di pinggiran kota Kyiv, Bucha, seorang penerjemah terkenal bernama Oleksandr Kisliuk, yang mengkhususkan diri dalam bahasa Yunani kuno dan Latin, dilaporkan ditembak mati di rumahnya selama upaya Rusia untuk menguasai ibu kota.
Baca Juga: Mantap Pol! 6 Rekomendasi Warung Bakso Daging Terenak di Blora, Catat Alamat dan Jam Bukanya
Di Kherson, yang terletak di selatan Ukraina, Yuri Kerpatenko, direktur utama Teater Musikal dan Drama Mykola Kulish Kherson, dieksekusi ketika kota tersebut sedang dijajah setelah menolak ikut dalam konser.
Oleksandr Shapoval, seorang mantan penari balet dan guru tari, tewas akibat serangan artileri berat selama pertempuran pada September 2022 di dekat Maiorske di wilayah Donetsk.
Pasha Lee, seorang aktor dan pembawa acara TV, tewas di pinggiran kota Kyiv Irpin ketika daerah tersebut menjadi target bombardemen artileri berat.***