PR DEPOK – Selandia Baru telah terjadi aksi penembakan yang dilakukan oleh satu orang membawa senapan laras panjang di sebuah area konstruksi di kota Auckland. Kejadian ini terjadi pada jam 7.22 pagi waktu setempat, hal ini terjadi di sekitar daerah jalan Queen.
Berdasarkan informasi yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari The Guardian, bahwa setidaknya kejadian ini sudah dikendalikan oleh polisi. Kejadian ini bersamaan dengan kedatangan tim bola dari berbagai negara yang saat ini sedang berlangsung FIFA Women’s World Cup, yang direncanakan juga diadakan pertandingan pembukaan pada hari ini.
Menurut keterangan kepolisian Selandia Baru bahwa setidaknya terdapat korban luka-luka sebanyak enam orang. Termasuk dengan anggota polisi yang tertembak yang sempat dibantu berjalan oleh rekannya dibawa ke ambulan. Selain itu juga terdapat korban jiwa sebanyak orang, keduanya adalah masyarakat sipil yang sedang berada di sekitar lokasi penembakan.
Kejadian penembakan ini bersamaan dengan Pertandingan Sepak Bola Dunia Wanita atau FIFA Women’s World Cup yang akan diadakan pertandingan pembuka pada hari Rabu. Dimana akan bertanding antara tim Selandia Baru dengan Norwegia.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Kedai Ramen Paling Enak dengan Spot Tempat Cantik di Depok, Ini Alamatnya
Hal ini membuat pihak kepolisian makin ketat dan sempat menutup beberapa bagian kota Auckland demi keamanan para pengunjung dan warga selandia baru. Namun sang pelaku sudah ditembak di tempat dan dipastikan keamanan para warga Selandia Baru dan turis.
“Para warga kota Auckland dan bagi yang melihat kejadian ini secara langsung di seluruh dunia sudah tidak perlu lagi khawatir bahwa pihak kepolisian sudah menetralkan segala ancaman yang berhubungan dengan insiden penembakan ini, dan sudah tidak mencari orang lain yang berhubungan dengan insiden tersebu” Ucap Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins.
Pihak kepolisian menyebutkan sang pelaku menggunakan senjata shotgun untuk melakukan aksinya, lalu setelah pihak kepolisian setempat memojokan dia ke lantai paling atas dan berhasil menjatuhkan sang pelaku kehadapan lantai.
Menurut keterangan dari kepolisian, sang pelaku memiliki catatan kriminal kekerasan keluarga, terdapat indikasi bahwa sang pelaku memiliki masalah kesehatan jiwa, namun tidak ada data bahwa dia memiliki kesehatan jiwa yang membuat dia melakukan aksi penembakan.***