PR DEPOK – Kemarau yang menjadi salah satu penyebab polusi di Jakarta dan kekeringan yang terjadi di Indonesia, banyak hasil perkebunan yang gagal panen akibat petani yang tidak bisa memberikan air untuk tanamannya. Bukan hanya Indonesia yang mendapatkan musibah dari kemarau ini, namun Amerika Serikat juga mengalami kebakaran yang hebat di salah satu negara bagiannya.
Hawai yang merupakan salah satu negara bagian Amerika Serikat yang berada paling selatan, baru saja mengalami kebakaran hutan yang sangat parah, dan untuk pertama kalinya mengalami kebakaran hutan paling parah selama 100 tahun terakhir.
Pihak pemerintahan setempat telah memperingatkan akan terdapat jumlah korban tewas yang tinggi akibat kebakaran hutan ini, diperkirakan jumlah akan semakin meningkat untuk beberapa hari ke depan karena tim penyelamat masih terus mencari korban yang berada di pulau Maui.
Pihak grup penyelamat masih terus semangat mencari korban dalam kondisi yang sangat parah, pihak berwenang setempat menyebutkan bahwa ini kebakaran hutan paling mematikan dalam satu abad terakhir.
Ribuan orang yang selamat terpaksa harus mengungsi di tempat yang aman akibat kebakaran ini, salah satu kota yang rusak parah akibat kebakaran ini adalah kota sejarah Lahaina. Seluruh warga Maui bersusah payah untuk mencari informasi mengenai keluarganya.
Mengenai terjadinya akibat dari kebakaran hutan ini masih belum diketahui, namun dilihat dari beberapa kejadian yang terjadi di Dunia yang mengalami peningkatan, yang hal ini juga dialami di Indonesia. Membuat kebakaran hutan sering terjadi dan susah dihadapi di beberapa negara.
Badan Iklim dan cuaca Amerika Serikat telah memberikan peringatan, untuk seluruh wilayah kepulauan Hawai bahwa cuaca yang kering dan angina yang kencang akibat dari badai Dora, yang melewati kepulauan tersebut. Hal ini menjadi salah satu akibat dari Kebakaran hutan.
Gubernur Hawai, Josh Green menyebutkan bahwa pada saat ini Hawai sedang mengalami kondisi kekeringan akibat perubahan cuaca, lalu badai yang melewati hawai menyebabkan kebakaran hutan susah untuk dikendalikan dan dipadamkan yang akhirnya membentuk badai api.
Baca Juga: Jokowi Bantah Golkar Gabung Koalisi Prabowo karena Perintahnya
Pada saat ini pemerintahan setempat telah mengkonfirmasi bahwa sebanyak 96 korban tewas, namun hal ini belum selesai, saat ini pihak tim penyelamat masih mencari korban di beberapa tempat yang roboh akibat terbakar dengan menggunakan anjing pelacak.***