Jokowi Bantah Golkar Gabung Koalisi Prabowo karena Perintahnya

- 15 Agustus 2023, 13:16 WIB
Presiden Jokowi bantah Golkar gabung koalisi Prabowo karena perintahnya.
Presiden Jokowi bantah Golkar gabung koalisi Prabowo karena perintahnya. /Dok. Setpres

PR DEPOK – Menuju pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pada tanggal 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023. Banyak partai politik yang mulai mempersiapkan koalisinya dengan bakal calon presiden.

 

Pemilu 2024 sedang hangat dibicarakan karena, bergabungnya Partai Golkar untuk mendukung bakal calon presiden (Bacapres) yaitu Prabowo Subianto. Diisukan bahwa koalisi ini terjadi karena atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berdasarkan informasi yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA, menanggapi hal itu Presiden Jokowi menyampaikan dengan tegas bahwa urusan koalisi dalam pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) bukan urusannya. Hal itu adalah urusan para partai politik.

Mengenai isu koalisi yang dilakukan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional, yang baru saja bergabung dengan Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa untuk mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024, adalah atas usulan atau restu Presiden Jokowi, dibantas keras olehnya.

Baca Juga: Nikmati Kebebasan dengan Tag 'MerdekaRia' di Ancol dengan Promo Spesial Tiket Mulai 50 Ribu Rupiah!

"Ndak, ndak, ndak, itu urusan mereka, urusan koalisi, urusan kerja sama itu urusan partai, saya bukan ketua partai," ucap dengan jelas Jokowi.

Pembicaraan mengenai Partai Golkar dan PAN sempat masuk salah satu pesaing Prabowo Subianto yaitu Bacapres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, memberikan tanggapan dengan memakai baju hitam yang memiliki gambar Presiden Jokowi.

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x