PR DEPOK – Jakarta sedang menjadi pembicaraan hangat di Indonesia hingga masyarakat internasional, hal ini dikarenakan tingkat polusi udara yang sangat buruk dan sempat berada di posisi pertama sebagai kota dengan udara yang paling tidak sehat di dunia.
Berdasarkan informasi yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA, menanggapi hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas di Istana dengan beberapa Kementerian yang terkait.
Presiden Jokowi menyebutkan, bahwa perlu dilakukannya sistem kerja hibrida agar mengurangi polusi udara yang memberuk di sekitar Jabodetabek.
"Jika diperlukan, kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working, work from office, work from home mungkin. Saya tidak tahu nanti dari kesepakatan di rapat terbatas ini, apakah (jam kerja) 7-5, 2-5, atau angka yang lain," ucap Presiden Jokowi.
Baca Juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Wilayah DKI Jakarta pada Selasa, 15 Agustus 2023
Namun, beberapa pengamat kebijakan publik, membantah bahwa penerapan kerja dari rumah (work from home/WFH) bukan solusi untuk mengatasi polusi udara di ibu kota.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah menyampaikan, bahwa mengatasi polusi udara di Jakarta dalam jangka pendek bukanlah WFH solusinya.