PR DEPOK – Beberapa hari lalu, Kim Jong Un memberikan perintah saat dia mengunjungi salah satu pabrik amunisi utama miliki Korea Utara yang memproduksi berbagai senjata, dari rudal taktis, platform peluncuran rudal, kendaraan lapis baja, dan peluru artileri.
Kunjungan ke pabrik ini adalah yang paling terbaru dari serangkaian kunjungan ke pabrik senjata lainnya. Kim Jong Un memerintahkan untuk mempersiapkan produksi senjata secara massal dan dapat selesai sebelum Amerika Serikat dengan Korea Selatan memulai latihan militer tahunan.
Korea Utara melihat latihan militer bersama yang dilakukan Amerika Serikat dan Korea Selatan, sebagai persiapan untuk perang melawan negara mereka.
Berdasarkan informasi yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, disaat dimulainya latihan bersama yang dilakukan oleh Amerika Serikat dengan Korea Utara secara langsung mengawasi uji coba rudal strategis jarak jauh.
Baca Juga: Deudeuieun Euy! 5 Tempat Bakso Terlezat Di Bandung, Wajib Dicoba Gesss!
Hal ini berlangsung pada hari Senin, 21 Agustus 2023 dimana secara bersamaan Korea Selatan dan Amerika Serikat sedang melakukan latihan militer tahunan yang hingga saat ini Pyongyang melihatnya sebagai latihan perang untuk melawan mereka.
Pemimpin Korea Utara ini mengunjungi armada angkatan laut miliki Korea Utara, yang berada di pantai timur, hal ini ia lakukan untuk mengawasi secara langsung dari kapal perang bahwa peluncuran berhasil tanpa ada gangguan.
Uji coba ini ditujukan untuk mengetahui bahwa fungsi dari sistem yang dimiliki oleh kapal perang bisa meluncurkan roket strategis jarak jauh tersebut. Lalu juga untuk meningkatkan kemampuan para pelaut bila dibutuhkan untuk memulai misi serangan bila perang terjadi.
Sekitar minggu lalu Kim Jong Un mengunjungi beberapa pabrik persenjataan milik mereka yang memproduksi berbagai senjata, dari rudal taktis, platform peluncuran rudal, kendaraan lapis baja, dan peluru artileri.
Baca Juga: Sedang Mengalami Patah Hati? Simak 7 Tips yang akan Membantu Anda Melanjutkan Hidup
Kim menyebutkan bahwa ditingkatkannya produksi persenjataan dan amunisi adalah tujuan penting secara dramatis, meningkatkan kapasitas produksi dari rudal untuk memenuhi kebutuhan unit militer yang berada di depan dan untuk memperkuat pertahanan.
Pengujian dan peningkatan produksi senjata dilakukan untuk memodernisasi lini produksi untuk beberapa putaran peluncur roket berkaliber besar. Saat ini Korea Utara yang melakukan latihan militer bersama tahunan mereka selama 10 hari pada tanggal 21 Agustus 2023 hingga 31 Agustus 2023.***