PR DEPOK – Jepang baru saja berhasil meluncurkan roket menuju bulan. Roket tersebut membawa berbagai peralatan dan rover untuk melakukan eksplorasi di Bulan. Ini membuat Jepang sebagai negara kelima, yang berhasil menerbangkan roket ke bulan setelah india pada beberapa minggu yang lalu.
Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) menyebutkan roket H-IIA yang dibuat dalam negeri, berhasil lepas landas dari stasiun peluncuran roket di Tanegashima, Jepang Selatan. Akhirnya Jepang berhasil meluncurkan Smart Lander for Investigating Moon (SLIM).
JAXA menyebutkan bahwa SLIM direncanakan akan mendarat dalam jarak 100 meter dari lokasi targetnya di permukaan Bulan. Hal ini cukup kecil dibandingkan dengan pendekatan lainnya yaitu berjarak sekitar beberapa kilometer dari target pendaratan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok, 9 September 2023: Masalah Keuangan Akan Muncul Kali Ini
“Dengan adanya pendaratan SLIM ini, nantinya dapat melakukan pendaratan yang lebih tepat dan sesuai dengan yang kita inginkan, bukan hanya tempat yang mudah untuk mendarat. Dengan pencapaian ini akan ada kemungkinan kita bisa mendarat di beberapa planet yang memiliki sumber daya lebih langka daripada bulan,” ucap JAXA pada saat peluncuran, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Misi peluncuran roket ini telah memakan dana sebesar 100 juta dollar Amerika Serikat, dan diperkirakan akan mencapai bulan pada bulan Februari tahun depan.
Sebelumnya hanya ada empat negara yang berhasil melakukan pendaratan di bulan yaitu, Amerika Serikat, Rusia, China dan yang baru saja berhasil yaitu India. Kini Jepang menjadi negara kelima yang berhasil melakukan peluncuran roket menuju Bulan.
Baca Juga: Inilah 7 Ayam Bakar Paling Enak di Boyolali, Sambalnya Mantap Banget
Sebelumnya Jepang telah beberapa kali gagal dalam melakukan peluncuran roket ke Bulan. Salah satunya pada tahun lalu Jepang telah melakukan percobaan peluncuran roket yang bernama “Omotenasi” sebagai salah satu bagian misi dari Artemis 1 Amerika Serikat.
Pada saat peluncuran JAXA telah kehilangan kontak dan pendaratan roket tersebut di bulan telah gagal pada bulan November 2022.
Lalu juga ada roket Hakuto-R Mission 1 lander yang dibuat oleh perusahaan startup ispace juga telah gagal melakukan pendaratan di bulan pada bulan April.
Baca Juga: Link Streaming Timnas Indonesia vs Turkmenistan dalam Laga FIFA Matchday 8 September 2023
Roket H-IIA yang berhasil menuju bulan ini telah membawa berbagai peralatan penelitian salah satunya adalah satelit XRISM yang merupakan proyek kerja sama antara JAXA, NASA dan European Space Agency.***