PR DEPOK - Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) berhasil mendaratkan pesawat luar angkasa Chandrayaan-3, di kutub selatan Bulan, pada Rabu, 23 Agustus 2023. Kini, negara tersebut meluncurkan roket ke matahari.
Pada Sabtu, 2 September 2023, ISRO meluncurkan roket Aditya-L1 sebagai misi surya pertamanya untuk mempelajari matahari. Lebih lanjut, India bakal menyelidiki angin matahari, sebagai salah satu terbentuknya aurora.
Menurut ilmuwan ISRO, India akan mengumpulkan informasi langka, di mana pihak mana pun belum pernah memiliki misi seperti ini.
"Kami akan memastikan bahwa kami akan memiliki kumpulan data unik yang saat ini tidak tersedia di misi lain mana pun," ujar ilmuwan ISRO, Sankar Subramanian, dilansir dari Reuters.
Baca Juga: Kapan Ice Cold: Murder, Coffee, Jessica Wongso Tayang di Netflix?
Dikatakan Sankar, Aditya-L1 dirancang untuk menempuh jarak 1,5 juta km atau setara dengan 930.000 mil. Juga, roket itu bisa menempuh matahari dalam jangka waktu empat bulan.
Nantinya, Aditya-L1 akan berhenti di jarak 150 juta km dari posisi matahari ke bumi. Tujuannya agar menghentikan roket layaknya memarkir kendaraan di luar angkasa.
Juga, perjalanan ke matahari sebagai misi yang telah diimpikan India. ISRO bakal mempelajari matahari secara detail.
Baca Juga: Pecinta Mie Wajib Coba! Rekomendasi 5 Mie Pangsit Terenak dan Favorit di Salatiga