Sebut Komandan Armada Laut Hitam Rusia Tewas Akibat Serangannya, Ukraina: 34 Orang Tewas

26 September 2023, 14:01 WIB
Kapal Angkatan Laut Rusia berlabuh di teluk pelabuhan Laut Hitam Sevastopol di Krimea 8 Mei 2014. NATO dan Inggris berencana mengirim kapal perang di wilayah Ukraina yang sedang diinvasi Moskow. /Stringer/Reuters

PR DEPOK – Peperangan di Eropa Timur antara Ukraina dengan Rusia masih berlanjut hingga hari ini. Kini sebuah kemajuan dari sisi Ukraina telah terjadi, dimana Pasukan khusus milik Ukraina telah berhasil melumpuhkan Armada Laut Hitam Rusia.

Pihak Ukraina mengklaim bahwa mereka berhasil membunuh Laksamana Viktor Sokolov, bersama dengan 33 perwira lainnya dalam sebuah serangan rudal pada markas armada di pelabuhan Sevastopol di Crimea.

Mengenai serangan ini pihak Rusia membantah bahwa pertahanan udara yang ada di Markas Armada pelabuhan Sevastopol berhasil mencegah serangan udara yang menargetkan wilayah Crimea yang dianeksasi oleh Rusia.

Baca Juga: 7 Daftar Ayam Bakar di Ngawi yang Tak Pernah Sepi Pengunjung, Enak Tenan!

Berdasarkan keterangan Gubernur Sevastopol yang dilantik Moskow, Mikhail Razvozhayev menyebutkan bahwa. Unit pertahanan udara Rusia telah berhasil mencegah serangan rudal di dekat lapangan terbang militer Belbek.

Sebelumnya pasukan khusus Ukraina melakukan serangan pada hari Jumat terhadap markas Armada Laut Hitam di Sevastopol. Mereka menargetkan serangan pada pertemuan para pimpinan angkatan laut Rusia.

“Setelah serangan terhadap markas Armada Laut Hitam Rusia, 34 perwira tewas, termasuk komandan Armada Laut Hitam Rusia. 105 orang lainnya terluka. Gedung markas besar tidak dapat dipulihkan,” kata pasukan khusus Ukraina, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Aljazeera.

Baca Juga: 7 Bakso Paling Ramai dan Enak di Magelang, Sudah Pernah Coba?

Walaupun pada laporan tidak menyebutkan nama dari komandan yang tewas namun Anton Gerashchenko, penasihat menteri dalam negeri Ukraina, mengunggah nama laksamana dan fotonya di media sosial.

Hingga saat ini Menteri Pertahanan Rusia belum memberikan respon, mengenai klaim pasukan Khusus Rusia yang berhasil membunuh komandan Armada Laut Hitam Rusia Viktor Sokolov. Namun setelah serangan tersebut mereka telah menyatakan satu orang telah menghilang.

Meskipun dari kedua sisi juga mengubah kebenaran demi kepentingan pada perang mereka dan tidak membicarakan mengenai kerugian atau korban dari mereka.

Baca Juga: BLT BPNT Rp400.000 Cair Hari ini? Berikut Cara Cek Saldo Rekening dan Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Menurut Institute for the Study of War (ISW) yang berlokasi di Washington DC menyebutkan serangan rudal tersebut mestinya sangat mudah bagi Moskow untuk menolak klaim Ukraina jika memang tidak benar. Namun hingga saat ini pihak dari Rusia tidak membantah kebenaran dari klam Ukraina.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler