Serangan Bom Bunuh Diri di Pakistan Telan Banyak Korban Jiwa

30 September 2023, 17:36 WIB
Serangan bom bunuh diri yang terjadi di dua buah masjid di Pakistan pada hari Jumat, 29 September 2023.* /Pixabay /Kalhh

PR DEPOK - Serangan bom bunuh diri yang terjadi di dua buah masjid di Pakistan dalam acara memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, pada hari Jumat, 29 September 2023.

 

Serangan bom bunuh diri tersebut telah menewaskan sebanyak 57 orang, tujuh diantaranya adalah anak-anak, dan beberapa orang menderita luka-luka.

Dilansir dari Reuters, terjadi dua ledakan yang terjadi. Ledakan pertama terjadi di Mastung di provinsi barat daya Balochistan.

Aksi bunuh diri tersebut diledakan di dekat sebuah kendaraan polisi, yang mana tempat tersebut terdapat banyak orang berkumpul dalam sebuah prosesi, yang mengakibatkan sedikitnya 52 orang tewas, dan 58 orang menderita luka-luka.

Baca Juga: 7 Nasi Goreng Terenak di Pringsewu yang Gurihnya Juara, Simak Lokasinya

“Orang-orang yang terluka menangis meminta pertolongan,” kata seorang saksi, Munir Ahmed Shahwani.

“Saya melihat setidaknya 25 mayat di tempat kejadian, termasuk anak kecil,” ujar saksi.

 

Lanjutnya menambahkan, bahwa orang-orang mencari orang-orang yang mereka cintai.

Pejabat Kesehatan Distrik Abdul Rasheed mengatakan, korban yang tewas termasuk anak-anak yang berusia sembilan hingga sebelas tahun.

Baca Juga: Rayakan Hari Kesaktian Pancasila 2023 dengan Mengunggah Twibbon di Media Sosial

Selain anak-anak, terdapat seorang Wakil Inspektur polisi bernama Nawaz Gishkori juga tewas saat mengawasi pengaturan keamanan di daerah tersebut.

“Nawaz Gishkori mencoba mengehntikan pelaku bom bunuh diri, tetapi dia meledakan dirinya setelah ia mendekatinya,” ujar Javed Lehri, seorang perwira polisi senior.

 

Aksi bom bunuh diri tersebut, diduga dilatarbelakangi karena ada anggapan dari beberapa sekte garis keras, bahwa pemujaan terhadap nabi Muhammad SAW tersebut merupakan bid’ah.

Serangan bom kedua, terjadi di sebuah masjid di daerah tetangga Khyber Pakhtunkhwa, dan menewaskan lima orang, serta sebanyak 30 hingga 40 orang terjebak di bawah reruntuhan masjid.

Baca Juga: 5 Soto yang Wuenak Pol di Tanggamus, Dijamin Paling Mantap dan Top

Belum ada yang bertanggung jawab

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi pada hari Jumat tersebut, yang menewaskan banyak korban jiwa dan korban diperkirakan akan terus meningkat, seiring dengan banyaknya korban yang menderita luka kritis.

 

Peristiwa serangan bom bunuh diri terjadi menjelang pelaksanaan pemilihan umum yang dijadwalkan akan berlangsung pada Januari 2024.

Sebelumnya, di Pakistan sering terjadi serangan bom bunuh diri yang diselenggarakan oleh kelompok militan.

Baca Juga: Air Minum Galon Ini Diduga Mengandung BPA Pencetus Kanker, ADHD, dan Gangguan Kesehatan Mental

Serangan militan diketahui telah meningkat pada tahun 2022, ketika terjadi gencatan senjata antara pemerintah dan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), sebuah badan dari kelompok-kelompok Islam Sunni garis keras.

TPP yang sebelumnya diketahui bertanggung jawab atas serangan-serangan yang terjadi di Pakistan, membantah terkait serangan yang terjadi pada hari Jumat tersebut.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler