PR DEPOK – Pada beberapa hari lalu Ukraina meluncurkan sebuah serangan terhadap markas Armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol. Serangan ini menargetkan serangan pada pertemuan para pimpinan angkatan laut Rusia.
Pada serangan tersebut pihak Ukraina telah mengklaim berhasil membunuh Laksamana Viktor Sokolov, bersama dengan 33 perwira lainnya dalam sebuah serangan rudal pada markas armada di pelabuhan Sevastopol di Crimea.
Namun Viktor Sokolov, salah satu Laksamana paling tinggi di Crimea tersebut, muncul pada sebuah video konferensi yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, setelah diklaim oleh pihak Ukraina meninggal atas serangan rudal yang mereka lakukan.
Viktor Sokolov yang merupakan komandan dari Armada Angkatan Laut wilayah Laut Hitam, muncul pada sebuah pertemuan setelah Pasukan Khusus Ukraina mengklaim berhasil membunuhnya dengan serangan rudal.
Sebuah video dan foto yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada stasiun TV, menunjukan Viktor Sokolov hadir pada sebuah pertemuan video konferensi bersama dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu bersama dengan dan laksamana tertinggi serta panglima militer lainnya.
Sebelumnya pihak Pasukan Khusus Ukraina menyebutkan, bahwa mereka berhasil melakukan serangan markas armada di pelabuhan Sevastopol di Crimea dan membunuh salah satu komandan yang ada di markas tersebut, namun mereka tidak menyatakan nama dari komandan tersebut.
Namun Anton Gerashchenko, penasihat menteri dalam negeri Ukraina, mengunggah nama laksamana dan fotonya di media sosial. Hal ini membuat para masyarakat internasional lebih yakin bahwa mereka berhasil melakukan serangan dan berhasil membunuh salah satu laksamana tertinggi di Rusia.