Barack Obama Buka Suara Soal Serangan Brutal Israel: Bisa Jadi Bumerang

24 Oktober 2023, 12:35 WIB
Mantan Presiden AS Barack Obama soroti tindakan Israel. /REUTERS/David 'Dee' Delgado/as/

PR DEPOK - Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama, buka suara soal serangan brutal Israel ke Hamas. Pria itu, menyampaikan kritiknya melalui media sosial.

Menurut Barack Obama, Israel mengabaikan banyaknya korban jiwa. Juga, tindakan yang dilakukannya terhadap Hamas tersebut bisa menjadi bumerang.

Sebagaimana diketahui, Israel melakukan bom tiada henti sejak 7 Oktober 2023 hingga sekarang. Dikatakan Kementerian Kesehatan Palestina, korban tewas mencapai 5.000 dalam dua minggu.

Baca Juga: 5 Bakmi di Bekasi Ini Bikin Lupa Diet, Rasanya Uenak Pol!

"Setiap strategi militer Israel yang mengabaikan korban jiwa pada akhirnya bisa menjadi bumerang. Ribuan warga Palestina telah tewas dalam pemboman di Gaza, banyak dari mereka adalah anak-anak. Ratusan ribu orang terpaksa meninggalkan rumah mereka," ungkap Barack Obama, dilansir dari Reuters.

Lebih lanjut, Barack Obama turut menyinggung tindakan Israel yang memutus bantuan seperti pasokan makanan hingga listrik.

Kata Barack Obama, tindakan Israel dengan memutus bantuan untuk korban dianggap sebagai krisis kemanusiaan.

Baca Juga: Hampir 1 Bulan Konflik Berlangsung, Negara Ini Telah Kirim Bantuan Ke Gaza

"Keputusan pemerintah Israel untuk memutus pasokan makanan, air dan listrik bagi penduduk sipil yang ditawan tidak hanya mengancam memperburuk krisis kemanusiaan yang berkembang," kata Obama.

Tindakan Israel dianggap bisa melemahkan perdamaiannya dengan Palestina, jelas Barack Obama. Mantan Presiden AS itu, tidak membenarkan kelompok Hamas yang melakukan serangan ke Israel.

"Hal ini dapat semakin memperkeras sikap Palestina selama beberapa generasi, mengikis dukungan global terhadap Israel, menguntungkan musuh-musuh Israel, dan melemahkan upaya jangka panjang untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan," jelasnya.

Baca Juga: Harga Merakyat tapi Rasa Nikmat! 7 Bakso di Banyuwangi Berikut Selalu Diserbu

Sementara itu, pasukan Israel melakukan serangan brutal kembali, pada Senin, 23 Oktober 2023. Ratusan orang menjadi korban dalam serangan tersebut.

Salah satu pasukan Israel membeberkan, pihaknya siap melakukan serangan di darat. Juga, ancaman itu, dimaksud untuk merugikan Hamas.

"Kami siap membawa Hamas ke pembongkaran total. Jalur ini adalah jalur serangan yang tak henti-hentinya, yang merugikan Hamas di mana pun dalam segala hal," ungkap pasukan Israel, Halevi.

"Kami sangat siap untuk operasi darat di Selatan," sambungnya.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Tags

Terkini

Terpopuler