Network
PR DEPOK – Israel hingga saat ini masih melakukan serangan udara di daerah Gaza dan Tepi Barat. Kali ini serangan udara Israel telah mengenai kamp pengungsian Jabalia, yang mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia.
30 jenazah yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, telah ditemukan di bawah reruntuhan bangungan dari kamp pengungsian Jabalia di Gaza yang terkena serangan udara militer Israel.
Di sis ilain, kementerian Dalam Negeri Gaza menyebutkan banyak korban jiwa yang berjatuhan akibat serangan udara militer Israel yang terjadi pada Minggu malam. Serangan ini menargetkan bangunan tempat tinggal di delapan kamp pengungsi terbesar di jalur tersebut.
Baca Juga: Sayang Dilewatkan, Cek Rekomendasi 5 Bubur Ayam Populer Rating Tinggi buat Sarapan Enak di Palu
Selain menyebabkan 30 orang meninggal, juga mengakibatkan 27 orang terluka dan pada saat ini pihak rumah sakit kesulitan untuk menanganinya karena kekurangan obat-obatan dan peralatan kesehatan.
“Kami sangat kekurangan obat-obatan dan peralatan medis,” kata direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Aljaazera.
Israel Terus Meluncurkan Serangan Bomb di Jalur Gaza
Baca Juga: Bisa Dapat Dana Tambahan, Simak Cara Mudah Beri Ulasan di Kartu Prakerja
Hingga saat ini militer Israel masih terus membombardir jalur Gaza selama dua minggu terakhir, setelah merospens serangan yang dilakukan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.
Saat ini korban berjatuhan di Jalur Gaza meningkat menjadi 4.651 jiwa dan korban luka-luka sebanyak 14.425 semenjak serangan Hamas.
