AS Berikan Rancangan Resolusi di Palestina, Rusia dan China Memveto Rancangan Tersebut, Ini Alasannya

26 Oktober 2023, 11:07 WIB
Alasan Rusia dan China memveto rancangan resolusi Amerika Serikat (AS) untuk konflik Israel-Palestina. /Instagram @raka_against

PR DEPOK – Berbagai negara di belahan dunia sedang melakukan segala upaya untuk meminimalisir korban berjatuhan di Palestina. Hingga saat ini peperangan antara militer Israel dengan Kelompok militan Hamas masih terus terjadi dan warga sipil terus menjadi korban.

 

Pada hari Rabu waktu setempat para Dewan Keamanan PBB melakukan pertemuan untuk mencari resolusi dari konflik yang masih berlangsung di Palestina. Amerika Serikat mengambil mengeluarkan rancangan resolusi untuk menghentikan pertempuran agar bantuan kemanusian bisa masuk, memberikan perlindungan warga sipil, stop mempersenjatai Hamas dan kelompok perlawanan Palestina lainnya.

Padahal sebelumnya Brazil telah memberikan rancangan dengan fokus memberikan bantuan kemanusiaan, namun Amerika Serikat memveto rancangan yang diusulkan oleh Brazil dengan alasan diplomasi Amerika Serikat memerlukan waktu lebih banyak.

Alasan China dan Rusia Menolak Rancangan Amerika Serikat

Baca Juga: 5 Rekomendasi Mie Kocok di Jalan Braga Bandung: Nikmati Kelezatan Tradisional yang Menggoda

Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun menyebutkan bahwa draf rancangan dari Amerika Serikat ini tidak mencerminkan permintaan masyarakat dunia untuk gencatan senjata dan mengakhiri pertempuran. Hal ini tidak membantu penyelesaian masalah yang ada di Palestina.

“Rancangan tersebut tidak mencerminkan seruan terkuat di dunia untuk melakukan gencatan senjata, mengakhiri pertempuran, dan tidak membantu menyelesaikan masalah tersebut,” Ucap Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun, dikutip PikiranRakyat-Depok dari Reuters.

Lalu Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia menyebutkan bahwa Amerika Serikat mengajukan rancangan resolusi tersebut untuk mendorong Dewan Keamanan mengotorisasi serangan darat di Gaza oleh Israel. disaat ribuan anak-anak di Palestina terus menjadi korban.

Draf Dari Amerika Serikat Membuat Terkejut Banyak Anggota

Baca Juga: PKH Tahap 4 Kapan Cair di Jawa Barat? Intip Bocoran Tanggal dan Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Rancangan awal dari Amerika Serikat ini membuat banyak diplomat dari negara anggota dewan keamanan terkejut. Karena tertulis menyatakan bahwa Israel berhak membela diri dari serangan yang dilakukan oleh Hamas.

Pada rancangan tersebut juga tertulis meminta Iran untuk menyetop pasokan senjatanya kepada Hamas dan kelompok perlawanan Palestina lainnya. Di rancangan awal tersebut tidak mencakup untuk jeda kemanusian agar akses bantuan bisa masuk.

Namun akhirnya merubah rancangan dan menjadi yang telah disebutkan sebelumnya. Namun rancangan tersebut telah di veto oleh dua anggota dewan keamanan yang terdiri dari 15 negara.

"Kami mendengarkan Anda semua. Meskipun pemungutan suara hari ini sebuah kemunduran, kita tidak boleh berkecil hati," ucap Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas-Greenfield.

Terdapat sepuluh anggota Dewan keamanan PBB yang menyetujui rancangan dari Amerika Serikat, namun Uni Emirat Arab menolak, sedangkan Brasil dan Mozambik abstain.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler