Bentrok dengan Israel, Militan Hamas Bersumpah Hadapi dengan Kekuatan Penuh

28 Oktober 2023, 14:17 WIB
Militan Hamas Palestina /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa/

PR DEPOK - Hamas bersumpah hadapi Israel dengan kekuatan penuh setelah militer Israel memperluas serangan udara dan darat di Gaza Palestina.

Hamas bersumpah akan hadapi Israel dengan kekuatan penuh setelah pihak Israel terus melakukan serangan secara brutal.

Kelompok militan Palestina yang menguasai Gaza mengatakan bahwa para pejuangnya bentrok dengan pasukan Israel di daerah-daerah dekat perbatasan Israel.

Baca Juga: Liga Inggris: Manchester United vs Manchester City Jadi Laga Terpanas Pekan Ini

Bentrok terjadi setelah Israel melaporkan adanya peningkatan serangan di jalur Gaza.

Pada Sabtu pagi 28 Oktober 2023, terjadi pemutusan layanan internet yang merupakan akibat dari pengeboman Israel yang berlangsung selama 12 jam.

Menurut perusahaan telekomunikasi dan Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina pemutusan layanan internet karena ulah Israel.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Warung Seblak Terbaik di Bogor, Kuah Pedasnya Nampol di Lidah

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari saat konferensi pers menimbulkan pertanyaan apakah invasi darat yang telah lama dinanti-nantikan ke Gaza mungkin akan dimulai.

"Selain serangan yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir, pasukan darat memperluas operasi mereka malam ini,” kata Hagari dikutip PijiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Angkatan Udara Israel melakukan serangan ekstensif ke beberapa titik yang diduga tempat persembunyian kelompok Hamas.

Pasukan Israel melakukan serangan terhadap terowongan-terowongan yang digali oleh Hamas dan infrastruktur lainnya.

Baca Juga: Cara Menghapus Akun Instagram secara Permanen, Simak Pembahasannya

Militer Israel menginformasikan bahwa pihaknya telah berhasil membunuh kepala sayap udara Hamas.

Dimana kepala sayap udara Hamas yang membantu merencanakan serangan 7 Oktober 2023 yang dilakukan oleh kelompok Islamis di kota Selatan Israel.

Pasukan Pertahanan Israel mengatakan bahwa jet-jet tempurnya menghantam Asem Abu Rakaba, kepala Hamas Aerial Array.

Baca Juga: BLT El Nino: Pemerintah Gelontorkan Rp 7,5 Triliun, Cek Syarat Kelayakan Anda Sekarang

"Dia mengambil bagian dalam perencanaan pembantaian di masyarakat sekitar Jalur Gaza pada 7 Oktober,” kata IDF.

Dia mengarahkan para teroris yang menyusup ke Israel dengan paralayang dan bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak ke pos-pos IDF, lanjutnya.

Pada hari Jumat, 27 Oktober, para pejuang Hamas bentrok dengan pasukan israel di kota timur laut Gaza, Beit Hanoun, dan di daerah pusat Al-Bureij.

Baca Juga: Live Your Own Life Episode 10: Rahasia di Balik Perjalanan Hidup Lee Hyo-sim

“Netanyahu dan pasukannya yang kalah tidak akan mampu meraih kemenangan militer," kata Hamas yang merujuk ke PM Israel Benjamin Netanyahu.

Sejak serangan 7 Oktober. Israel mengatakan bahwa 1.400 tewas dan lebih dari 200 orang disandera.

Otoritas kesehatan Palestina mengatakan, pengeboman Israel telah menewaskan lebih dari 7.000 warga Palestina.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler