PR DEPOK - Hamas menyatakan pada Sabtu bahwa militan-militannya di Gaza siap menghadapi serangan Israel dengan "penuh tenaga" setelah militer Israel memperluas serangan udara dan daratnya di enklave Palestina tersebut.
Kelompok militan Palestina yang menguasai Gaza sebelumnya mengatakan para pejuangnya bentrok dengan pasukan Israel di daerah-daerah dekat perbatasan dengan Israel setelah Israel melaporkan serangan yang semakin intensif di Gaza.
"Selain serangan yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir, pasukan darat memperluas operasinya malam ini," kata juru bicara militer Israel Rear Admiral Daniel Hagari dalam konferensi pers televisi dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, pada Jumat malam.
Dia mengatakan angkatan udara Israel melakukan serangan yang luas pada terowongan yang digali oleh Hamas dan infrastruktur lainnya.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Bakso di Sleman Paling Laris dan Selalu Diserbu Antrian Pelanggan
Sayap bersenjata Hamas mengatakan pada Jumat malam bahwa para pejuangnya bentrok dengan pasukan Israel di kota Beit Hanoun di timur laut Gaza dan di daerah tengah Al-Bureij.
"Brigade Al-Qassam dan semua kekuatan perlawanan Palestina sepenuhnya siap untuk menghadapi agresi (Israel) dengan penuh tenaga dan menggagalkan serangan mereka," kata Hamas dalam sebuah pernyataan pada Sabtu pagi.