PR DEPOK - Amerika Serikat (AS) dan Rusia telah mengajukan rencana bertolak belakang di Perserikatan Bangsa-Bangsa terkait jeda kemanusiaan atau gencatan senjata dalam konflik Israel-Hamas di Gaza.
Amerika dan Rusia saling bersaing di PBB untuk membantu warga sipil Palestina yang terjebak dalam konflik Israel-Hamas yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023.
Amerika dan Rusia meminta resolusi kepada Dewan Keamanan PBB untuk mengatasi kekurangan makanan, air, pasokan medis, dan listrik di Jalur Gaza.
Namun AS telah menyerukan jeda kemanusiaan untuk memungkinkan bantuan masuk ke Gaza. Sedangkan Rusia menginginkan gencatan senjata kemanusiaan.
Baca Juga: Empuk Banget! 5 Rekomendasi Sate Ayam dan Kambing di Wonosobo Buka Setiap Hari, Cek Lokasinya
Jeda kemnusiaan dianggap kurang formal dan lebih pendek dari gencatan senjata. Meskipun demikia, perbedaanya cukup nampak terlihat.
AS membuat proposal yang telah berkembang dari darf awal dan diberikan kepada Dewan yang beranggotakan 15 negara yang sangat pro Israel.
Rusia tidak mendukung rencana AS untuk bertindak, dan mengajukan teksnya sendiri yang menyerukan gencatan senjata, sebuah ide yang didukung oleh negara-negara Arab.
Baca Juga: Penjelasan Ending The Worst of Evil: Berakhir Dramatis, Gi-cheul Tewas di Tangan Jun-mo