Ini Alasan Hamas Bebaskan Dua Wanita Israel Pasca Disandera

- 24 Oktober 2023, 17:53 WIB
Hamas membebaskan dua wanita Israel yang menjadi salah satu dari lebih dari 200 sandera selama serangan pada 7 Oktober.*
Hamas membebaskan dua wanita Israel yang menjadi salah satu dari lebih dari 200 sandera selama serangan pada 7 Oktober.* /Foto/IRNA

PR DEPOK - Hamas membebaskan dua wanita Israel yang menjadi salah satu dari lebih dari 200 sandera selama serangan pada 7 Oktober di selatan Israel. Sumber-sumber menyebutkan bahwa AS telah menyarankan Israel untuk menunda serangan darat di Jalur Gaza.

 

Abu Ubaida, juru bicara sayap bersenjata kelompok militan Hamas Palestina menyatakan, mereka memutuskan untuk melepaskan dua warga Israel itu atas dasar kemanusiaan dan kesehatan yang buruk.

"Kami memutuskan untuk melepaskan mereka atas dasar kemanusiaan dan kesehatan yang buruk," kata Abu Ubaida, juru bicara sayap bersenjata kelompok militan Hamas Palestina, melalui Telegram yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Kantor Perdana Menteri Israel mengeluarkan pernyataan yang mengkonfirmasi bahwa kedua wanita tersebut, yang bernama Nurit Cooper, 79 tahun, dan Yocheved Lifshitz, 85 tahun, diserahkan kepada militer Israel dan akan dibawa ke fasilitas medis.

Baca Juga: Top 5 Rekomendasi Bakso Sapi Terkenal di Kopo Bandung, Dagingnya Lembut Banget

Keduanya diculik dari Kibbutz Nir Oz, dekat perbatasan Gaza, bersama dengan suami mereka yang masih ditahan oleh Hamas. Hamas membebaskan mereka setelah membebaskan seorang wanita Amerika dan putrinya pada Jumat.

Keduanya diculik dalam serangan lintas batas pada 7 Oktober di mana Hamas membunuh 1.400 orang.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah