Pasukan Israel Bobol Pintu Rumah Sakit di Yerusalem dan Tangkap Pasien

7 November 2023, 06:52 WIB
Pasukan Israel membobol pintu rumah sakit di Gaza Yerusalem dan menangkap salah satu pasien. /Anadolu

PR DEPOK - Pasukan Israel lagi-lagi membuat ulah, Israel membobol pintu rumah sakit di Yerusalem dan menangkap salah satu pasien yang ada di sana.

 

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis, kabarnya pasukan Israel menangkap Suhaila yang merupakan salah satu dari 12 warga Palestina yang ditahan dan menerima perawatan di Rumah Sakit Makassed di Yerusalem Timur.

Menurut tutur polisi Israel warga Palestina tersebut dirawat secara ilegal di rumah sakit tersebut.

"Dalam operasi gabungan yang dilakukan oleh Polisi Distrik Yerusalem dan tentara penjaga keamanan Yerusalem 12 tersangka perempuan dan laki-laki tinggal ilegal di rumah sakit tersebut," kata polisi Israel dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Aljazeera.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Chelsea Patahkan Catatan Rekor Tak Terkalahkan Spurs

Sebanyak empat pria dan tujuh wanita dari Gaza ditangkap oleh penjajah Israel.

Salah seorang saksi di sana bernama Sawira Aweina petugas Rumah Sakit Makassed menuturkan puluhan polisi dan tentara Israel menggerebek rumah sakit tersebut.

"Mereka semua masuk sekaligus dan langsung menutup pintu masuk lainnya," ungkap Sawira.

"Mereka menangkap sekelompok wanita lanjut usia dari ruang gawat darurat bersama anak-anak kecil yang bersama mereka," ujarnya.

Baca Juga: Daging Sapinya Super! Rekomendasi 5 Rawon Paling Wuenak Tenan di Semarang

Kepala Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan untuk Otoritas Palestina menuturkan PA tidak memiliki apapun tentang identitas mereka yang ditangkap.

"Otoritas pendudukan tidak memberi kami atau Palang Merah rincian apapun tentang para tahanan dari Gaza kami bahkan tidak tahu di mana mereka ditahan dan siapa nama mereka," tuturnya.

Karena biasanya Israel memberikan nama-nama warga Palestina yang ditangkapnya pada Komite Palang Merah Internasinal (ICRC).

Kabar pasien lainnya yang berada di rumah sakit tersebut menuturkan bahwa mereka terjebak dalam ketidakpastian, tidak bisa pulang, dan terpaksa tinggal di rumah sakit.

Baca Juga: Melalui Instagram, Ardhito Pramono Kabarkan Cerai dengan Istrinya

Salah satu keluarga yang tinggal di Khan Younis di Gaza Selatan bernama Imm Taha menuturkan keluarga keponakannya berjumlah 16 orang telah tewas dalam serangan udara Israel.

"Saya seharusnya jelang akhir Oktober sudah pulang namun sekarang saya tidak bisa karena perang,"

Kembali pada tujuan tentara Israel menerobos pintu rumah sakit dan menculik pasien, mereka berkata bahwa mereka sedang mencari seseorang dari Gaza.

"Saya tidak tahu mereka dibawa kemana, bagaimana tentara Israel itu bisa melakukan hal sekejam itu dirumah sakit sekarang aku sendirian, keluarga saya ada di Gaza ayah saya hilang," tutur Mahdiya, salah satu pasien di sana.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler