Mohammed Hadid Cerita Pengalaman Keluarganya di Peristiwa Nakba Palestina 1948

9 November 2023, 06:30 WIB
Mohammed Hadid memceritakan pengalaman keluarganya saat peristiwa Nakba Palestina di tahun 1948. /Reuters/MOhamad Torokman

PR DEPOK - Baru-baru ini warga dunia dibuat heboh oleh salah satu brand fashion dari luar negeri yakni Dior atas pernyataannya yang mengganti sang model Bella Hadid atas imbasnya mendukung Palestina.

 

Kemudian sang ayah Bella Hadid dan Gigi Hadid yakni Mohammed Hadid berbagi cerita kepada publik yang sebenarnya cerita tersebut dirasakan oleh keluarga leluhurya sendiri tentang peristiwa nakba Palestina 1948.

Diketahui, Mohammed Hadid merupakan model lelaki berdarah Amerika dan Palestina.

Mohammed Hadid juga turut dikenal karena membangun hotel dan rumah mewah alias pengembang real estat di Amerika.

Baca Juga: PLTS Terapung Cirata Segera Beroperasi, Jokowi Resmikan Proyek Transisi Energi Terbesar Se-Asia Tenggara Hari

Karena ia berasal dari keluarga bergaris darah Palestina ia turut mengungkapkan perjalanan hidupnya atas peristiwa nakba Palestina 1948.

Mohammed Hadid, lahir pada 6 November 1948 di Nazareth, Palestina yakni bertepatan dengan peristiwa Nakba yakni perang Arab-Israel 1948.

Ketika Nakba terjadi banyak orang Palestina kehilangan rumah, tanah dan kehidupan mereka termasuk keluarga Hadid yakni ayahnya dan kakeknya.

dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun X Censored Man Hadid bercerita, sisi kota Safad adalah kota tempat tinggal ayahnya selama beberapa tahun.

Baca Juga: Kembangkan Aplikasi Ini, UI Berdayakan Lansia di Depok

Mereka tinggal bersama ayahku dan ayahku bersama kakekku dan leluhur kakekku.

Suatu waktu, kami naik kapal bersama para jewish (pemeluk agama Yahudi) dari Polandia dan German dan beberapa dari mereka ada yang ingin pergi ke Amerika atau Cuba namun jadinya kami pergi ke Haifa.

Lucunya saat kita sudah sampai ke Haifa kapal yang dinaiki dipinggir sisi kapal tersebut bertuliskan sesuatu di banner "kita kehilangan rumah kita di German dan kita berharap kalian tidak membiarkan kami"

Selama di Haifa, mereka membawa dua keluarga kami dan salah satunya ialah ayah kami dan mereka memberi kami rumah dan kami tinggal disana dalam kurun beberapa tahun.

Baca Juga: Asik! Bantuan Beras 10 Kilogram Diperpanjang hingga Juni 2024, Cek Kriteria Penerimanya di Sini

Saat itu pula ibu Hadid sedang mengandungnya, namun ibu Hadid pergi ke Nazareth ke rumah orangtuanya dan ibunya melahirkan dia hingga umur 9 tahun dia kembali lagi ke Safad ke rumah ayahnya untuk membawa kami kembali namun kita terkunci dari luar.

Faktanya aku kembali ke rumah namun tidak ada yang membiarkan kita kembali kerumah sebenarnya, selama diperbatasan Safad tersebut ibu Hadid hanya mendapatkan 'Selimut' dan akhirnya ibunya harus rela pindah ke bagian kampung yang ada di Syria.

Kisah yang diceritakannya tersebut merupakan bagian dari salah satu keluarga Palestina yang terdampak akibat perang Nakba Palestina 1948.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: X @CensoredMen

Tags

Terkini

Terpopuler