Wabah Pneumonia Misterius di China Serang Anak-Anak, Pakar Kesehatan Sebut Mirip Awal Covid-19

24 November 2023, 12:57 WIB
Ilustrasi pneumonia misterius di China /Pixabay/fujikama/

PR DEPOK – Wabah pneumonia misterius telah menyerang kelompok anak-anak di China.

Komisi Kesehatan Nasional China pada 13 November lalu melaporkan bahwa wabah pneumonia misterius ini semakin meningkat.

Program Pemantauan Penyakit Berkembang (ProMED), sebuah sistem pengawasan melaporkan bahwa penyakit pernafasan yang tidak terdiagnosis ini menyerang anak-anak di China utara.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok, 25 November 2023: Kesuksesan Akan Ada Dalam Setiap Langkahmu

Wabah juga telah menjamur di Beijing dan kota Liaoning di timur laut negara itu, yang berjarak 800 km (500 mil).

Meskipun jumlah kasus pneumonia misterius belum dirilis, rumah sakit di Beijing melaporkan bahwa jumlah pasien meningkat, terutama di bangsal anak-anak.

“Salah satu rumah sakit besar di kota ini melaporkan bahwa rata-rata setiap hari, mereka menerima sekitar 1.200 pasien memasuki ruang gawat darurat,” kata Katrina Yu dari Beijing pada hari Kamis waktu stempat, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Aljazeera.

Baca Juga: 5 Bubur Ayam yang Rekomen Banget untuk Dicoba di Kota Madiun, Ratingnya Bagus

Para pakar kesehatan khawatir bahwa musim dingin akan memperburuk penyebaran wabah ini.

Beberapa pakar kesehatan bahkan menyamakannya dengan masa-masa awal terjadinya pandemi Covid-19.

Mengapa Wabah Pneumonia Misterius Menyebar di China?

Komisi Kesehatan Nasional China berspekulasi bahwa peningkatan kasus pneumonia misterius dengan pencabutan pembatasan Covid-19.

Baca Juga: 8 Rumah Makan di Madiun yang Sajikan Makanan Terenak, Nomor 6 Bisa Makan Gratis

Mereka berpendapat bahwa ada penyesuaian kekebalan tubuh setelah lockdown yang berkepanjangan.

“Maka dari itu, tidak ada alasan untuk mencurigai munculnya patogen baru. Sementara penyebab pneumoniae, kemungkinan sumbernya dari bakteri yang biasanya menyerang anak-anak,” kata Direktur Institut Genetik University College London, Francois Belloux.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah meminta China memberikan informasi tambahan mengenai wabah ini dan mencari langkah-langkah respons yang lebih baik.

WHO telah meminta Komisi Kesehatan China agar menyarankan masyarakat untuk memperkuat praktik-praktik yang diterapkan pada era pandemi Covid-19, seperti mencuci tangan dengan ketat, memakai masker, dan menjaga jarak sosial.***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler