Elon Musk Bertemu Presiden Israel, Bahas Meningkatnya Antisemitisme Online

27 November 2023, 14:06 WIB
Elon Musk bertemu dengan Presiden Israel untuk membahas soal meningkatnya antisemitisme secara online. /REUTERS/Gonzalo Fuentes/File Photo

PR DEPOK - Pengusaha teknologi Elon Musk akan bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog untuk membahas meningkatnya antisemitisme online pada Senin, 27 November 2023.

Pengusaha teknologi Elon Musk dituduh oleh kelompok-kelompok yang memperkuat kebencian anti-Yahudi di platform media sosial X miliknya yang sebelumnya bernama Twitter.

Musk akan bertemu dengan Isaac Herzog pada hari Senin bersama dengan warga Israel yang keluarganya ditahan oleh Hamas di Gaza.

"Dalam pertemuan mereka, presiden akan menekankan perlunya bertindak untuk memerangi meningkatnya antisemitisme online,” kata Kantor Herzog dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Baca Juga: 4 Rumah Makan Murah di Sragen yang Tempatnya Nyaman dan Bersih, Pelayanan Memuaskan!

Kunjungan Musk bertepatan dengan gencatan senjata selama empat hari dalam perang Israel dengan militan Hamas Palestina di Gaza. Channel 12 Israel mengkonfirmasi bahwa Musk juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Senin.

Netanyahu bertemu dengan Musk di California pada tanggal 18 September lalu, dan mendesaknya untuk menyeimbangkan antara melindungi kebebasan berekspresi dan memerangi ujaran kebencian setelah kontroversi mengenai konten antisemitisme di sosial media X.

Musk menentang antisemitisme dan menentang apapun yang mempromosikan kebencian dan konflik. Mengulangi pernyataan sebelumnya bahwa X tidak akan mempromosikan ujaran kebencian.

Baca Juga: Resmi Debut! Ini Lirik Lagu Batter Up-BABYMONSTER, Lengkap dengan Terjemah Bahasa Indonesia

Selama kunjungan tersebut, sebelum perang, sekitar 200 orang memprotes upaya pemerintah sayap kanan Netanyahu untuk mengekang kekuasaan pengadilan Israel. Mereka berkumpul di luar pabrik Tesla di California, tempat pertemuan itu berlangsung.

Gedung Putih mengutuk apa yang disebutnya sebagai penyebaran kebencian antisemitisme dan rasis. Dimana sangat bertentangan dengan nilai-nilai sebagai orang Amerika.

Antisemitisme dan Islamofobia telah meningkat di Amerika Serikat (AS) dan di seluruh dunia, termasuk selama perang yang telah berlangsung selama tujuh minggu antara Israel dan Hamas.

Baca Juga: Alami Kecemasan Berlebih? Kenali Dampak Anxiety pada Tubuh

Menurut Anti-Defamation League, sebuah organisasi nirlaba yang memerangi antisemitisme, mengatakan bahwa setelah pecahnya perang, insiden antisemitisme di AS meningkat hampir 400% dari periode tahun sebelumnya.

Musk menegaskan, bahwa sosial media X seharusnya menjadi platform untuk memposting berbagai sudut pandang, tetapi perusahaan akan membatasi distribusi postingan tertentu yang mungkin melanggar kebijakannya.

Musk sedang mengembangkan perusahaan rintisan kecerdasan buatan xAI, dan Israel dianggap sebagai pemimpin dunia dalam bidang ini, berkat industri komputasi dan robotika yang sedang berkembang.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler