PR DEPOK - Setiap individu mengalami kecemasan dari waktu ke waktu, namun anxiety kronis dapat signifikan mengganggu kualitas hidup. Meskipun seringkali dikenal karena perubahan perilaku yang muncul, kecemasan juga memiliki dampak serius pada kesehatan fisik seseorang.
Menjalani kehidupan dengan tingkat kecemasan yang kronis dapat menyebabkan stres fisik yang merasuki tubuh, terutama mempengaruhi sistem saraf, kardiovaskuler, pencernaan, kekebalan, dan pernapasan.
Stres yang terus-menerus ini dapat menciptakan ketegangan pada otot, meningkatkan tekanan darah, mempengaruhi fungsi pencernaan, serta melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Dalam artikel ini, PikiranRakyat-Depok.com mengajak para pembaca untuk mendalami lebih lanjut tentang dampak luas yang diakibatkan oleh kecemasan pada tubuh.
Baca Juga: 4 Pilihan Wisata Kuliner di Magelang, Pilihan Menunya Banyak, Rasa Enak!
Pemahaman lebih mendalam ini dapat membantu individu memahami pentingnya penanganan kecemasan tidak hanya dari segi psikologis, tetapi juga dalam menjaga keseimbangan kesehatan fisik secara menyeluruh.
Anxiety Berdampak Pada Tubuh
Anxiety adalah bagian alami dari perjalanan kehidupan. Contohnya, Anda mungkin telah merasakan kecemasan sebelum berbicara di depan kelompok atau menghadiri wawancara kerja.
Gejala fisik dari kecemasan pun dapat dirasakan, seperti pernapasan atau detak jantung yang cepat, kepala yang ringan atau pusing, nyeri perut, gangguan pencernaan, nyeri dada, kelelahan, insomnia, dan sakit kepala.
Baca Juga: Gencatan Senjata Hari Ketiga, Hamas dan Israel Saling Bebaskan Tawanan
Secara singkat, respons fisik terhadap anxiety meningkatkan frekuensi pernapasan dan detak jantung, mengarahkan aliran darah ke otak untuk mempersiapkan Anda menghadapi situasi intens.