Network
PR DEPOK - Hamas membebaskan 17 tahanan yang ditahan di Gaza, termasuk seorang gadis Amerika berusia empat tahun, pada hari Minggu sementara Israel juga terlihat melepaskan tahanan pada hari ketiga gencatan senjata mereka.
Komite Internasional Palang Merah mengatakan telah berhasil mentransfer 17 tawanan dari Gaza. Hamas mengatakan telah menyerahkan 13 warga Israel, tiga warga Thailand, dan satu warga negara Rusia. Sebuah rekaman TV menunjukkan warga Palestina dibebaskan dari penjara Israel pada hari Minggu.
Pembebasan sebagian tawanan yang ditangkap ketika para pejuang Hamas menjarah selatan Israel pada 7 Oktober mencerminkan pembebasan tahanan Palestina, kata Palang Merah Internasional. Organisasi tersebut mengatakan terlibat dalam pembebasan 19 diantaranya meskipun jumlah total masih tidak jelas.
Hamas mengatakan ingin memperpanjang gencatan senjata jika upaya serius dilakukan untuk meningkatkan jumlah tahanan Palestina yang dilepaskan oleh Israel.
Baca Juga: Sinopsis Drakor My Demon Episode 3: ‘Here Everyone is Demon’, Tanggal Rilis serta Panduan Streaming
Presiden AS Joe Biden mengatakan ia berharap jeda dalam pertempuran dapat berlangsung selama tahanan terus dibebaskan. Ia berharap lebih banyak warga Amerika akan dibebaskan oleh Hamas meskipun tidak memiliki berita pasti.
Biden mengatakan bahwa tahanan berusia 4 tahun, Abigail Edan, telah menyaksikan orang tuanya dibunuh oleh pejuang Hamas selama serangan mereka ke Israel pada 7 Oktober dan telah ditahan sejak saat itu.
"Apa yang dia alami tidak dapat dibayangkan," kata Biden dalam konferensi pers di AS dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.
Gencatan senjata selama empat hari ini merupakan berhenti pertama dalam tujuh minggu sejak Hamas membunuh 1.200 orang dan membawa sekitar 240 tawanan kembali ke Gaza.
